SMK NU Krangkeng Selenggarakan ANBK Tahun 2021 Secara Mandiri
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul ‘Ulama (NU) Krangkeng Menyelenggarakan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021 secara mandiri.
Kegiatan ANBK dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 22 hingga 23 September 2021 lalu. Bertempat di SMK NU Krangkeng, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kepala SMK NU Krangkeng yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Indramayu, Amin Hidayat mengatakan, SMK NU Krangkeng sebagai salah satu pendidikan formal turut berpartisipasi aktif mensukseskan ANBK Tahun 2021.
“Pelaksanaan ANBK tahun ini merupakan yang perdana setelah pemerintah menghapus pelaksanaan Ujian Nasional (UN_red),” katanya.
“Alhamdulillah kami bisa melaksanakan ANBK secara mandiri, kami menyadari masih banyak kekurangan. Semoga 45 siswa dari program studi TKJ dan TKRO akan mendapatkan hasil yang maksimal,” sambung Amin.
Ia juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua pihak.
“Terutama KCD pendidikan wilayah IX, pengawas pembina sekolah, pengurus yayasan, komite sekolah, yang telah melakukan pembinaan kepada kami. Serta seluruh panitia ANBK yang telah bekerja secara maksimal,” ucapnya.
Amin menerangkan, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
“Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM_red), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar,” terangnya.
Lanjut Amin, Asesmen Nasional perlu dilakukan dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan dirancang agar dapat menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa.
“Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif,” ujar Amin.
Amin menyampaikan, sekolah yang belum mampu melaksanakan ANBK harus menginduk pada sekolah yang telah ditentukan oleh dinas setempat. SMK NU Krangkeng adalah salah satu sekolah yang sudah melaksanakan ANBK secara mandiri.
“Alhamdulillah pelaksanaan ANBK di SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng berjalan dengan lancar dan tanpa kendala,” tutupnya.
