Dalam acara seminar Nasional Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. DR. Arief Hidayat S.H,.MS dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Prof. DR. Abdul Fitriciada Azhari S.H serta dilanjutkan dengan Kongres ISMAHI (Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia) yang ke XIII di Aula Universitas Pancasila Jakarta mulai Senin 6-8 Rabu 2017 menghasilkan pemimpin baru setelah mengalami kepakuman sejak 2013 lalu pasca kongres ismahi palembang, Kamis (09/11/17).
Uha suhaerudin ( mahasiswa sthg tasikmalaya) mengungkapakan bahwa dalam kongres ismahi ke XIII kami mengusung calon Sekjen atau sebelumnya di sebut Ketum namun karena asas organisasi menggunakan sisitem Federasi maka pemimpin tertinggi adalah sekjen.
“Saat kongres kemarin kami mengusung calon dari Jabar yaitu sodara Uha Suhaerudin perwakilan STH Galunggung, kami melakukan konsolidasi mengejar syarat karena calon sekjen harus mengantongi minimal 5 utusan, kami bersyukur mahasiswa jabar kompak untuk mengusung calon dari jabar”
selama dua hari kami mengikuti proses kongres dan mendapatkan hasil maksismal, dari tiga calon yang diusung sodara Wawan dari sulawesi di Urutan 1, Uha Suhaerudin di urutan ke 2 ( jabar )Rizal Perwakilan dari Wilayah Jawa Timur, setelah gagal di muayawarah pemilihan di lanjutkan ke vouting one man one vote dan sodara Uha terpilih menjadi Sekjen Ismahi dengan perolehan suara 14 suara lebih unggul 2 suara dari sodara rizal dan unggul 4 suara dari sodara wawan.
“Kami bersyukur sodara uha terpilih dri mahaiswa jabar khususnya wilayah priangan bisa menjadi pucuk pimpinan di kancah Nasional, serelah itu diadakan Rapat Tim Formatur dan saya Terpilih menjadi orang nomor 2 di ismahi dengan jabatan Bendahara Umum, kami berharap dengan terpilihnya kami dapat menjalankan organisasi selama dua tahun kedepan membantu masyarakat lebih luas lagi dalam hal perkara hukum”.
