GURU MADRASAH MENULIS BUKU

89

Dalam upaya menumbuhan karakter positif warga sekolah salah satunya dengan menggerakan literasi. Menurut buku vc, panduan Gerakan Literasi Nasional ada 6 literasi dasar yang harus dikuasai oleh bangsa Indonesia yaitu: literasi baca tulis, literasi numeralisasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, literasi budaya dan kewargaan. Tidak dapat dipungkiri buku adalah jendela dunia karena dengan membaca akan menambah pengetahuan tentang apa yang ada di dunia ini, menambah wawasan, meningkatkan kualitas hidup serta menjauhkan dari ketidaktahuan.
Salah satu cara untuk menggairahkan kegiatan literasi baca tulis.

Guru Madrasah di Kabupaten Sukabumi MENULIS buku dengan judul BAGJA dan BERKAH, ini merupakan sebuah gerakan yang digagas dengan tujuan mendorong setiap guru agar mampu menghasilkan karya tulis dalam bentuk buku. Peluncuran ini dilakukan oleh Noviyani dkk guru madrasah dikabupaten sukabumi. Diharapkan akan lahir karya-karya guru dalam bentuk buku. Banyaknya buku yang lahir dari tangan-tangan guru akan menambah referensi untuk kemajuan dunia pendidikan.

“Guru mulia karena karya”, karena karya guru mulia. salah satunya guru mulia dengan menghasilkan karya bermutu dalam bentuk buku. Untuk mendorong guru melahirkan karya tulis, sekarang ini banyak pelatihan-pelatihan menulis yang diadakan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta.

Bahkan sekarang pelatihan-pelatihan menulis buku juga mulai diarahkan untuk siswa. Sehingga sekarang bukan hanya guru saja yang melahirkan karya buku, tapi siswa pun mulai diajak melahirkan karya dalam bentuk buku. Bahkan ada juga program-progran pemerintah daerah yang mengajak siswa dan guru untuk menulis buku. Salah satunys seperti yang dilakukan di kabupaten Sukabumi, Kasi Madrasah kemenag kab.Sukabumi telah mengagas sebuah kegiatan untuk menggiring guru dan siswa agar mau menulis, melalui program yang disebut dengan GURU MADRASAH BAGJA DAN BERKAH.

Dengan adanya program ini, membuat guru terangsang untuk menulis dan melahirkan buku. Tingkat guru menulis dari tahun ketahun mengalami kemajuan, walaupun jumlahnya belum signifikan dengan jumlah guru yang ada. Namun telah banyak buku-buku yang lahir dari tangan guru dan tenaga kependidikan salah satunya di Kabupaten Sukabumi, Insyaa Allah jumlahnya akan terus bertambah dari hari kehari, amin.

permasalahnnya adalah penyaluran/pemasaran buku-buku itu sendiri kepada pihak konsumen, sebab selama ini para penulis menggunakan jasa penerbit indie dengan pemasaran secara pribadi, ini menuntut guru untuk pandai-pandai menyusun starategi dan juga memperluas jaringan pemasaran.

Di tengah kesibukan mengajar, guru juga harus berusaha mempromosikan buku yang ditulisnya, tentunya akan menyita waktu. Untuk itu dihimbau kepada semua pihak yang terkait dalam dunia pendidikan khususnya, untuk membeli buku-buku karya guru ataupun tenaga kependidikan, sebab salah satu cara untuk mengairahkan guru dan tenaga kependidikan menulis adalah dengan memberikan apresiasi terhadap karyanya.

Mengapresiasi karya-karya buku guru dan tenaga kependidikan dengan membelinya, apalgi ada campur tangan dan regulasi dari pemangku kepentingan untuk mengangkat isu ini tentu akan membawa angin segar bagi para penulis. Semoga kedepannya akan semakin banyak Guru dan tenaga kependidikan yang manghasilkan karya dalam bentuk buku. Insyaa Allah dengan menulis bisa memberikan inspirasi dan juga motivasi bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini

Oleh Ade Ridwan, M.Pd
Sekretaris KKMA Kab. Sukabumi dan Bidang perlindungan Hukum guru madrasah (Fosikmas)