Direktur Ansor Ritel Jabar, Ricky Assegaf saat dihubungi di sela sosialisasi Ansor ritel Kota Banjar, Senin malam (4/11), Ia berencana untuk segera memasifkan program-program unggulan Ansor Ritel dengan perluasan pasar produk UMKM.
Terkait pemasaran dan keuntungan produk, Ricky mengatakan, bahwa pemasaran akan menyisir sampai bawah, maka pasive income bagi organisasi pun sampai tingkat ranting.
Dia menegaskan, bersama plater itu pula Ansor Ritel akan membentuk 2.000 Agen Usaha. ” Ansor Ritel Jawa Barat akan bentuk 2.000 agen Plater di Jawa Barat s.d 31 Desember 2019,” ujarnya.
Menurut nya, dengan target 2000 agen tersebut, mau tidak mau harus dilatih dan ditopang dengan permodalan.
“kita buat kurikulum pelatihan bisnis yang berkelanjutan sampai 6 bulan ke depan disamping pembentukan sistem atau platformnya,” jelas Ricky
Dan untuk permodalan, Ansor Ritel akan memberikan akses bagi setiap agen, tuturnya
Rencana tersebut disambut baik oleh ketua PW Ansor, Deni Ahmad Haedari. Ia menegaskan bahwa kader Ansor harus memiliki ketangguhan ekonomi, menjadi kader terdeoan dalam kemandirian ekonomi.
Saat ini, masalah ekonomi selalu jadi kendala dalam setiap organisasi, maka sudah saatnya, lewat Ansor Ritel ekonomi kader merdeka.
“Merdeka sudah, mandiri secara ekonomi juga sangat penting,” tutur Ketua Ansor yang juga pengusaha bidang pertanian itu.
Ia mengatakan, “kalau selama ini hanya NKRI harga mati, jangan sampai nanti mati harga,” selorohnya pun disambut tawa para kader lainnya. (cp)
