Wujudkan Kemandirian Organisasi, Ansor Jabar Gulirkan Wakaf Anggota

588

Wujudkan Kemandirian Organisasi, Ansor Jabar Gulirkan Wakaf Anggota

Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat menggulirkan program wakaf anggota untuk kemandirian organisasi. Ketua GP Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haedari mengajak semua kader bergerak untuk mewujudkan sekretariat mandiri Ansor Jawa Barat melalui program wakaf.
“Sampai saat ini kita belum memiliki sekretariat sendiri. Mari kita wujudkan itu, dengan mengumpulkan wakaf minimal Rp 10 ribu per anggota,” seru Deni di depan ratusan peserta Rapat Koordinasi Wilayah PW Ansor Jawa Barat, di Ponpes Nurul Huda, Cisurupan, Garut, Sabtu (18/1/2020).

Menurut Deni, penting bagi organisasi besar dengan ribuan kader seperti Ansor Jawa Barat memiliki bascecamp permanen. Sehingga cita-cita ini perlu didukung dan diwujudkan bersama oleh semua anggota Ansor se- Jawa Barat.
“Sudah saatnya kita tidak hanya dihitung (dari segi jumlah), tapi juga diperhitungkan oleh berbagai pihak. Kita Buktikan jika kita mampu mandiri, mampu membangun sekretariat sendiri,” kata Deni.
Deni menambahkan jika program wakaf untuk sekretariat Ansor Jawa Barat ini akan mulai digulirkan bulan ini. Ia berharap pada akhir masa kepemimpinannya pada Juni 2020 nanti, sudah ada tanah di kota Bandung yang berhasil dibeli dari uang wakaf tersebut, untuk selanjutnya dibangun menjadi sekretariat.
“Target saya pada akhir kepemimpinan, kita punya tanah yang bisa diwariskan kepada pengurus selanjutnya, untuk dibangun sekretariat permanen kita,” kata Deni.
Dalam Rakorwil PW Ansor Jawa Barat pembahasan tentang wakaf untuk sekretariat ini dibahas serius di komisi D. Perwakilan Badan Wakaf Ansor dari masing-masing Pengurus Cabang Ansor di Jawa Barat mengaku siap untuk mewujudkannya. Mereka mengusulkan berbagai cara kreatif untuk menggulirkan program ini. Mulai dari pemberian stiker sebagai kenang-kenangan bagi yang berwakaf Rp 10 ribu, hingga menghimpun wakaf melalui cara-cara digital.
Ansor Jawa Barat saat ini tengah fokus dalam upaya kemandirian kader dan organisasi. Beberapa program sudah berjalan, seperti kemandirian di bidang ekonomi melalui Ansor Ritel, kemandirian informasi melalui Ansor Jabar Online, hingga pembenahan atministrasi keanggotaan.
“Sudah ribuan kader berhasil kita rekrut. Tapi kelemahan kita, dari sekian PKD maupun Diklatsar yang kita selenggarakan, berapa anggota yang kita masih simpan nama dan nomor telponnya. Sehingga kita bisa tindaklanjuti untuk aktif dalam kegiatan organisasi,” tegas Deni.
Sekretaris Jendral PP Ansor, Adung Abdurochman mendukung program kemandirian yang digaungkan oleh PW Ansor Jawa Barat. Ia berharap hal ini segera dilaksanakan dan dapat menjadi contoh bagi Ansor-Ansor lain di Indonesia.
“Saya mendukung penuh. Bahkan sebagai warga yang tinggal di Jawa Barat, saya juga siap ikut berwakaf untuk sekretariat Ansor Jabar. Ini bisa dijadikan contoh buat yang lain,” kata Adung.