Tingkatkan Pengetahuan Ekonomi Anak Muda, Hindarkan Indonesia Menjadi Negara Gagal

53

Bandung, Ansor Jabar Online

Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia, Arief Rosyid, membincang ekonomi syariah dan peluang anak muda Nahdliyin dalam bonus demografi di Podcast Ansor Jabar Chanel pada hari Selasa, 23 April 2023.

Acara ngobrol santai yang dipandu moderator multitalent H. Agus “Jambrong” Djaelani ini, membicarakan dinamika perekonomian di Indonesia, khusunya membedah pelbagai fenomena tumbuh kembangnya ekonomi melalui industri perbankan syariah dan peluang anak muda di dalamnya.

Peran anak muda dalam menyambut laju ekonomi syariah, hendaknya mampu berdaya saing untuk meningkatkan pemahamannya terhadap ekonomi, sehingga kapasitanya dapat diperhitungkan untuk menempati tempat strategis dalam bidang ini.

Arif memberi alasan, karena masalah keumatan kita yang paling besar itu kesenjangan ekonomi, dan ini nampak dalam kesenjangan antar umat beragama. Menurutnya, 80% umat muslim masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Maka dengan tampilnya anak muda Nahdliyin di dalam lembaga-lembaga keuangan terutama di Himbara diharapkan bisa mendorong kebijakan-kebijakan afirmatif yang berpihak pada umat Islam yang masih tertinggal tersebut terutama Nahdliyin,” katanya.

“Nahdliyin sebagai umat muslim terbesar Indonesia, terutama anak mudanya harus kita dorong agar tidak bertepuk sebelah tangan dengan kebijakan pemerintah Indonesia melakukan langkah-langkah afirmatif dalam terobosan peningkatan perekonomian umat, yang hari ini literasi dan inklusi masih dibawah 10%,” ujarnya.

Arif mencontohkan, Bank BSI selaku industri perbankan syariah di Indonesia yang merupakan hasil merger dari bank Syariah Himbara, melakukan Afirmasi kebijakan dengan memperkuat ekonomi yang masih kecil, ekonomi syariah, ekonomi kerakyatan dan sektor UMKM.

Ia menyampaikan, pada Era presiden Jokowi periode pertama, membentuk komite nasional keuangan syariah, kemudian di periode kedua mengajak KH. Ma’ruf amin sebagai tokoh ekonomi syariah menjadi wakil presiden. Selanjutnya KNKS diangkat derajatnya menjadi komite nasional ekonomi dan keuangan syariah.

“Ini merupakan langkah yang tepat untuk mempersiapkan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dunia ke empat pada tahun 2050,” beber Dia menegaskan dengan detail dan gamblang.

“Maka peran anak muda, yang nanti di gadang-gadang tahun 2035, Indonesia memetik hasil dari Bonus demografinya, sangat menentukan Indonesia menjadi negara yang berhasil melewati fenomena yang ada satu kali sepanjang kehidupan negara ini, dan tidak menjadi negara yang gagal,” pungkas Arif.

Sumber : Ansor Jabar Chanel

Pewarta: Firman Saefatullah
Editor: Wandi Ruswannur