BANDUNG BARAT, (Ansorjabar Online) – Agar serbaguna, Banser itu harus serba tahu, serba mampu, dan serba bisa. Amanat ini seringkali diutarakan Ketua PW GP Ansor Jabar Deni Ahmad Haidar dalam setiap momen pendidikan banser.
Dan nampaknya amanat tersebut dicamkan betul oleh Kasatkorcab Banser Kabupaten Bandung Barat Maman Hidayat dengan membuktikan diri terpilih sebagai Kepala Sekolah teladan tingkat kabupaten pada Mei 2017 yang lalu.
“Alhamdulillah bekal ilmu dan pengalaman mrngabdi di Banser – Ansor, saya bisa lolos kemudian terpilih,” kata Kang Maman dalam perbincangan disela PKD Zona I Bandung Barat, Minggu (09/07/2017).
Selain menjabat Kasatkorcab, dirinya mengkhidmatkan diri di dunia pendidikan yang sejak 3 tahun yang lalu menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK IT NU Saguling Kabupaten Bandung Barat.
Ia berhasil terpilih dengan menyisihkan perwakilan masing-masing gugus se KBB. Sementara untuk tingkat provinsi, Kang Maman meraih peringkat ke 7 dari 21 kontestan.
“Walaupun tidak meraih prestasi pertama ditingkat provinsi, tentunya tetap cukup membanggakan. Karena ditingkat provinsi saingannya lebih banyak, apalagi bersaing dengan sekolah negeri,” ujarnya.
Menurutnya, kiat utama dalam memimpin dimanapun adalah kerja nyata dan kerjasama. Di sekolahnya, Kang Maman mengembangkan model pendidikan karakter yang diaplikasikan bersama dengan seluruh unsur yang ada.
“Program kerja yang diangkat adalah pengembangan pendidikan karakter. Karena ciri khas kita NU dengan basisbpesantren. Ini menjadi modal utamanya. Menggabungkan kurikulum pendidikan nasional dengan kurikulum pesantren. Hal tak kalah pentingnya adal kerjasama semua unsur tenaga pendidik untuk diaplikasikan kepada anak didik,” ungkapnya.
Kepada kader Ansor dan Banser, Kang Maman mengajak untuk berperan serta aktif dimasyarakat dengan menunjukan prestasi yang baik. Karena dengan pembuktian itu, bisa mengharumkan pula nama baik organisasi.
“Dalam hal apapun kita harus membuktikan prestasi dan kinerja yang baik. Insyaalloh akan memberi dampak positif dimata ummat dan masyarakat,” pungkasnya. (edi).
