Spot Selfie “Cinta Illahi” Ada di Perkemahan Wirakarya

94

Pekanbaru—Ada yang menarik di Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV se-Indonesia di Bumi Perkemahan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Objek yang menarik itu adalah desain tenda perkemahan peserta menampilkanwajah artistik dan menarik untuk spot selfie.

Salah satunya spot selfie “Cinta Illahi” yang di rancang oleh Racana Pramuka IAIN Metro Lampung. Spot Selfie dengan tema “Cinta Illahi” menampilkan media love dengan bergantungkan tasbih dan banner bergambarkan Mullei Meghanai Lampung. Pada bagian wajahnya dilubangi.

Spot Selfie tersebut diletakkan di depan Tenda Puteri di Kecamatan Dang Merdu Bumi Perkemahan Suska Riau. Para pengunjung tertarik berfoto di spot itu, karena tata letak yang strategis dan bentuknya unik.

Spot Selfie tersebut menurut Pimpinan Kontingen IAIN Metro Lampung Ida Umami bertujuan untuk memperkenalkan adat istiadat yang ada di Lampung.
Selain itu untuk menunjukan rasa cinta tanah air dan cinta illahi yang dilambangkan dengan bentuk love dan tasbih yang tergantung.

Ida Umami yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Metro
Lampung juga menampilkan Replikas Burung Garuda Pancasila sebagai simbul NKRI yang cukup menarik. Selama seminggu terpajang di depan tenda dan pada Selasa, (8/5) pagi telah di boyong ke Home Stay di Desa Okura Kampar.

Replikasi Burung Garuda setinggi 2 meter dengan lebar 1.5 m, dihibahkan untuk memperkuat jiwa NKRI di masyarakat Okura. Karenanya tema tenda Racana Pramuka IAIN Metro adalah: “Cinta Ilahi dan NKRI Harga Mati Lampung Wawai”.

“Cinta Illahi adalah sebuah penggambaran manusia sebagai hamba (‘abdun) dan pemimpin Tuhan di bumi (khalifatullah fil ard) yang berkewajiban hakiki yaitu hablu minnallah dan hablu minannas”, tambah Ida.

Ida Umami menambahkan NKRI Harga Mati adalah perwujudan bela negara sebagai implementasi Hubbul Wathan Minal Iman sedangkan Wawai adalah simbul Lampung yang adil, makmur dan sejahtara.

Syafriansah Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan merasa kagum akan kreativtas para peserta perkemahan. “Mahasiswa peserta PW PTK telah dengan baik menerjemahkan tema eco culture tourisme dalam merancang tenda-tenda perkemahan dan wujud bhakti pramuka”.

“Kecintaan mahasiswa terhadap alam dan juga komitmen pada kebangsaan harus terus dipupuk dengan baik”, tegas Syafri. (RB).