Semarak Hari Santri 2021 Ciganda Mekar Kuningan
‘Peran Santri Membangun Solidaritas, Merajut Integritas’.
Oleh : Zezen Zainal Muttaqien, S.Pd.I (penulis adalah aktivitis muda NU Kuningan menjabat sebagai Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kuningan & DAI RCTV cirebon).
Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) kecamatan Ciganda Mekar kabupaten Kuningan akan tetap mengagendakan memperingati hari santri nasional.
Meski pandemi masih belum reda dibumi pertiwi ini. Kami bersama panitia sudah berencana akan menggelar moment hari santri. Tentunya tetap selalu mematuhi prokes setempat, dan merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang mesti dilakukan” ungkap Tokoh Mwc NU ustad M. Muslihudin.
Pada hari sabtu, 23 oktober 2021 upacara hari santri nasional digelar dihalaman sekolah Mts Nurul Huda Timbang ciganda mekar kuningan. Mewakili Dari pelbagai elemen baik instansi pemerintah maupun pesantren ikut andil dan hadir sebagai bagian dari peserta upacara ataupun undangan tokoh masyarakat setempat. Segenap para peserta upacara terlihat Penuh khidmat dan Semangat kendati sinar matahari sudah mulai menyorot hangat ke area lapangan upacar.
“undangan yang semestinya dari kami panitia hanya membatasi perdelegasi 20 orang ternyata diuar ekspektasi. Begitu antusias dan tampak berjubel tertata rapih oleh panitia dilokasi upacara”ucap Ustad Saeful Hidayat Ketua PHBI dalam Sambutannya.
Upacara hari santri 2021 cigandamekar ini merupakan salahsatu dari tiga rangkaian acara yang sudah terkonsep matang dari panitia PHBI. Adapun tiga acara yang sudah terlist adalah
1. Upacara hari santri
2. Gebyar lomba STQ (Sari Tilawah Quran)
3. Pelantikan Ranting MWC NU kecamatam Ciganda Mekar Kabupaten Kuningan.
Kami sangat bangga HSN ini terlaksana dengan sukses dan mampu menyatukan kebersamaan antara pesantren-pesantren yang ada di kecamatan cigandamekar dengan mendorong para santri-santri untuk mencintai dan mengenang para sejarah pejuang indonesia yang notabenenya adalah para santri” Tutur bapak agus suryo septiyadi S,Sos. MM selaku Camat ciganda Mekar sekaligus pembina amanat upacara.
Dan HSN ini juga menjadikan moment khidmat bersatunya para kiai dan aparat pejabat pemerintah sehingga mampu membangun bersama-sama baldatun toyyibatun warobbun ghofur”Tambahnya dalam sela-sela sambutan amanat upacara.
