Kota Bekasi, Ansor Jabar Online
junior Graphic Designer merupakan salah satu Skema Pelatihan yang berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Peserta pelatihan Junior Graphic Designer akan mampu meningkatkan kompetensi mendesain solusi komunikasi visual melalui program identitas, informasi dan persuasi yang sesuai tujuan penyedia kegiatan kepada khalayaknya.
Di akhir pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi Junior Graphic Designer, bagi yang dinyatakan kompeten akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Junior Graphic Designer dari Badan Nasional Kompetensi Profesi (BNSP).
Muhamad Taufik atau yang akrab dipanggil Tople, selaku Sekretaris Pimpinan Ranting GP Ansor Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mengikuti dan dinyatakan lulus dalam Sertifikasi Kompetensi Junior Graphice Designer yang diselenggarakan oleh LSP BPPTIK Kominfo.
“Alhamdulillah saya bisa mengikuti dan lulus dalam pelatihan Junior Graphice Designer yang diselenggarakan oleh LSP BPPTIK Kominfo karena wasilah ber-Ansor, dimana ketika berproses di Ansor saya banyak belajar, dan mengasah kompetensi saya lewat Ansor ini,” ujar Taufik.
Taufik pun menyampaikan bahwa capaian ini adalah titik awal dirinya berproses menjadi seorang designer grafis.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya, dan terimakasih kepada keluarga saya serta sahabat-sahabat Ansor yang selalu mensupport saya. Ini adalah titik awal saya berproses menjadi designer grafis. Kedepan saya akan terus belajar dan menambah wawasan serta kompetensi saya khususnya dalam bidang design grafis,” tambahnya.
Egi Cahyanto selaku Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bantargebang mengapresiasi Taufik atas capaian yang diraihnya.
“Ini baru keren, saya ucapkan selamat dan sukses kepada sahabat Tople, semoga hal-hal sperti ini bisa menular kepada sahabat Ansor yang lain. InsyaAllah Ansor Bantargebang akan terus berkomitmen untuk menggiring kader-kadernya memiliki kompetensi dan kualitas SDM yang hebat, sehingga ini yang membedakan Ansor dengan organisasi organisasi pemuda yang lainnya. Sesuai arahan ketua PW Ansor Jabar bahwa Kompetensi itu harga mati,” jelasnya.
Egi pun menambahkan sertifikasi seperti ini penting karena sebagai bukti bahwa seseorang memiliki kompetensi.
“Sertifikasi seperti ini penting dilakukan untuk sahabat-sahabat Ansor apapun bidangnya. Apalagi hari ini banyak program pemerintah yang memfasilitasi sertifikasi seperti ini yang bisa diikuti secara gratis. Karena sertifikat inilah yang menjadi bukti dan tolak ukur bahwa kita memiliki kompetensi dan harga jual. Sehingga kedepannya kita siap dan mampu untuk bersaing karena kita telah memiliki sertifikat bahwa kita ini kompeten,” tandasnya.
Pewarta: M Lutfi Iskandar
Editor: Wandi Ruswannur