RIJALUL ANSOR JABAR MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK TERUS BERDOA DAN BERDZIKIR MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

54

Pada situasi seperti ini, santri dan kyai harus terus berupaya dan berihtiar lahir bathin memberikan penjelasan kepada Masyarakat tentang covid-19. Pasalnya, Virus ini sangat cepat menular sehingga masyarakat harus lebih waspada menjaga diri dan jarak.

Selain berikhiar menjaga jarak demi kemaslahatan dan keselamatan bersama, juga semua masyarakat harus terus berdo’a dan berdzikir kepada Allah SWT, agar wabah ini segera selesai, dan hilang, khususnya di Jawa Barat

“Tanggung jawab penanggulangan Covid-19 ini bukan hanya pemerintah saja, akan tetapi mesti jadi komitmen bersama di berbagai kalangan khususnya para tokoh pesantren, kyai dan tokoh masyarakat untuk bersama sama memberikan penjelasan kepada masyarakat agar bisa menjaga jarak,” ujar Anwar Nasihin, Ketua Majelis Dzikir & Shalawat Rijalul Ansor Jawa Barat saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jum’at (17/4/2020).
Menurutnya, anjuran MUI dan NU terkait jaga jarak dalam beribadah sangatlah tepat, karena hal itu sudah melalui pemikiran yang matang dan Bahtsul Masail serta persentasi yang maksimal. jelas sekali menurut Rosulullah, bahwa sesungguhnya orang yang tinggal di rumahnya tatkala sedang ada wabah, akan mendapatkan pahala, sebagaimana pahala orang yang mati syahid.
“Kami akan berupaya mendukung gugus tugas penanggulangan covid-19 serta petugas kesehatan yang sudah berusaha semaksimal mungkin membantu pasien dan melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Sekarang tinggal kesadaran dari masyarakat agar dapat menghindari kerumunan, dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengundang orang banyak,” kata Kyai Anwar yang juga sebagai Katib Syuriah PCNU Kab Purwakarta.

Ia bersama pengurus MDS Rijalul Ansor Jawa Barat mengajak ke para tokoh-tokoh agama, kiyai, santri dan semua masyarakat Jawa Barat untuk melakukan do’a bersama di tempat masing-masing sambil melakukan puasa selama tiga hari, agar Jawa Barat Indonesia ini selalu terhindar dari bencana dan wabah.
“Selain berikhtiar dzohir perlu juga berihtiar bathin, kita do’akan para pemimpin khususnya Relawan Ansor Banser, Pengurus Rijalul Ansor yang ikut serta berusaha semaksimal mungkin dalam menangani Covid-19 ini, kita perlu berikan apresiasi kepadanya serta kepada tim kesehatan, tim keamanan, agar selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan pandemi ini,” ujarnya.
Ia menghimbau agar selalu mengikuti anjuran dan arahan Pemerintah, serta jangan lupa menjaga kesehatan jaga iman dan Imun, dan terus berdoa demi keselamatan bersama.

Selain itu, ia meminta Kepada masyarakat Jawa Barat untuk bersama sama membaca Doa yang sering di dawamkan oleh Hadrotussyaikh KH Hasyim Asy’ari :

لِيْ خَمْسَةٌ اُطْفِيْ بِهَا حَرَّ الْوَبَاءِ الْحَاطِمَةْ
اَلْمُصْطَفىَ وَالْمُرْتَضَى وَابْنَاهُمَا وَفَاطِمَةْ

Artinya : lima “jimat” yang dimiliki dalam hidup, yang dengan wasilahnya diyakini bisa memadamkan segala penyakit dan epidemi yang mengancam manusia, baik yang berpotensi merusak lahir maupun batin.

Serta kami ucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada semua pengurus PC Rijalul Ansor se Jawa Barat yang sudah berusaha melakukan yang terbaik demi pencegahan Covid 19, mudah mudahan kita semua diberikan kekuatan dan perlindungan oleh Allah SWT.Amin