Refleksi Kemerdekaan, GP Ansor Plered Akan Hadirkan Pemateri Keren Pelaku Ekraf

97

Purwakarta, Ansor Jabar Online

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta dalam waktu dekat akan menyelenggarakan refleksi dan diskusi pada tanggal 30 Agustus 2023 di Angkringan Palinggihan.

Acara refleksi kemerdekaan dan diskusi tersebut, tentang kemanusiaan dan ekonomi kreatif bersama para pemuda, beberapa komunitas, dan para pengusaha muda dengan tujuan ingin menemukan pengetahuan baru dan nilai-nilai dan menjawab tantangan zaman dalam hal kemanusiaan dan ekonomi kreatif.

Dion Murdiono, S,Pd., selaku Ketua PAC mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan harapan bisa memantik generasi muda agar terbiasa berdiskusi.

“Dengan terbiasa diskusi bisa dijadikan sebagai nafas di dalam organisasi dan masyarakat, sehingga kader dan pemuda tercerahkan dan tergerakan,” ujarnya.

Dion juga berharap agar generasi muda mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berperan aktif menjadi pegiat ekonomi kreatif.

Menurut Dion, ekonomi kreatif itu peluangnya besar dan hambatannya juga besar, tapi ketika sering didiskusikan akan terpecahkan seluruh ancamannya menjadi peluang.

“Ekonomi Kreatif mampu menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,” ungkapnya membeberkan.

Ia menyebut akan menghadirkan beberapa pemateri yang keren keren. Hadi Albulaqi sebagai Ketua Ekraf Kabupaten Purwakarta menyampaikan, dengan pengembangan sektor ekonomi kreatif agar pelaku usaha untuk adaptasi teknologi, inovasi pemasaran maupun berkolaborasi dalam penjualan dan organisasi ini menjadi program kemenparekraf RI di daerah.

Koyat, Koordinator Aliansi BEM Purwakarta, secara pemahaman tentang teori kemanusiaan akan lebih paham, dan bisa menggerakkan mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha ekonomi kreatif.

“Mereka adalah Kang Robi, Founder Wallpaper Baradewa, kang Bahtiar Pemilik Saung UU Sate Maranggi Gunungcupu Plered, Kang Ridwan yang fokus di kuliner juga sekarang Pentol Pedas Sekumpul,” imbuh Dia.

Lantas ia berkata, ke tiga narasumber ini merupakan pelaku usaha di wilayah Kecamatan Plered yang bisa menjadi contoh, ada yang bertahan atau jatuh bangun sudah biasa dalam dunia usaha, dan tetap melangkah atau bangun lagi usaha baru pada intinya sosok-sosok yang selalu optimisme dalam dunia usaha.

“Sehingga secara teori dan sebagai pelaku usaha mereka semua pemateri paham. Sehingga para kader dan pemuda yang hadir akan mudah memahami dan tercerahkan,” tukasnya.

Pewarta: Isal
Editor: Wandi Ruswannur