TASIKMALAYA, ansorjabar online- Menjaga para Kiai adalah tugas kita. Ansor Banser harus senantiasa menjaga para Ulama di daerahnya.
Itulah ungkapan yang disampaikan Ketua PAC Ansor Elan Hudayanto dalam Silaturahmi dan Kajian Ansor Banser, Sabtu (3/2) di Mesjid Darunnajah Kp. Nyantong Kel. Mugarsari Tamansari Kota Tasikmalaya.
Menurut Elan, acara ini tidak lepas dari menyikapi kejadian yang menimpa Ulama baru-baru ini, sehingga Ansor Banser Tamansari langsung merapatkan barisan, bekerjasama dengan pihak Pesantren dan Kepolisian.
Elan meminta agar Ansor terus waspada, mengantisipasi pergerakan-pergerakan yang mencurigakan, jangan sampai mesjid jadi tempat kekerasan.
“Kita tidak menginginkan mesjid jadi ajang kekerasan, dan Ansor lah yang akan menjaga serta memakmurkannya.” Tegasnya.
Kajian yang bertemakan “Yang Waras Jangan Mengalah” tersebut dikupas oleh pengurus PC Rijalul Ansor yang diwakili Husni Mubarok dan Dani Kemal, yang intinya meminta kader Ansor sebagai penerus, memiliki ideologi ke NUan yang kokoh dan istiqomah, sehingga nyatalah yang waras tetap konsisten, menunjukan jati dirinya mulai dari ghiroh (semangat), fikroh (pemikiran), harakah (pergerakan) dan amaliyah (amalan). Selama itu ada, InsyaAllah keutuhan NKRI tetap terjaga.
Dalam silaturahmi dan kajian tersebut, turut hadir Ketua MUI Kel.Mugarsari KH.Oni Sahroni, Ketua DKM Darunnajah Agus Sudrajat serta pengurus PAC Ansor dan Banser. (Cp)
