RAKORNAS BANSER 2019 Banser Harus Solid & Satu Komando

293

JAWA TENGAH- Kegiatan dibuka dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Grakan Pemuda Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser, Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan anggota Banser untuk tetap solid dan tetap satu komando. Khususnya dalam menyikapi upaya yang dilakukan pihak luar untuk mengusik Nahdlatul Ulama ( NU )maupun para kiyai.
Kami meminta sahabat-sahabat kita Banser tidak bergerak sendiri. Tunggu Komando, Solid dan tetap satu barisan, satu komando tandasnya didepan ribuan anggota Banser saat membuka Rapat Koordinasi Nasional ( RAKORNAS ) Banser di Gedung PKP, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu ( 7 Desember 2019).

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor yang akrab disapa Gus Yaqut ini kembali menegaskan bahwa, Banser harus tetap solid dan tidak berjalan sendiri-sendiri mengingat keberadaannya sangat besar dengan jumlah anggota mencapai 7 Juta se-Indonesia.
“Dengan jumlah sebanyak itu saya kira perlu ditertibkan. Sehingga dalam Rakornas Banser kali ini akan dilakukan penataan kembali organisasi agar selalu dalam satu komando. Sebab jika tidak, kami khawatir teman-teman ini merespon situasi dengan sporadis dan tidak terarah. Karena itu, jangan samapi terprovokasi atau memprovokasi,” ujarnya.

Selain itu, Gus Yaqut juga menginstruksikan agar anggota Banser selau siap menjaga dan membela para kiyai NU. Apalagi akhir-akhir ini ada upaya untuk mendelegitimasi para kiyai NU supaya umat, khususnya warga NU tidak memiliki kohesi lagi dengan NU. “Dan Gus Muwafiq adalah salah satu contoh yang cobo didelegitimasi oleh kelompok-kelompok yang merasa NU sebagai ancaman. Karena saat warga NUI tidak lagi memiliki kohesi dengan para kiyai NU, maka akan mudah untuk memecah NU. Karena itu, saya perintahkan Bnaser jaga Kiyai NU. Jangan sampai mengalah terhadap kelompok-kelompok yang ingin merusak Ukhuwah Islamiyah”, ungkapnya. Dia Juga menegaskan, jika Bnaser tidak boleh mengalah terhadap oknum-oknum yang ingin mengganti Pancasila dengan paham lainnya, seperti khilafah” jika ada yang berani mengganti Pancasila dengan paham khilafah maka harus berhadapan dengan Banser”,Ujarnya. Sidonews.com
Selain Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor hadir pula Kepala Satuan Koordinasi Nasional ( Satkornas ) Banser Alfa Isnaeni dalam sambutannya memanggil Banser yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, pihaknya mengajak para peserta untuk berinteraksi sehingga suasana menjadi lebih cair didalam gedung itu. Pada kegiatan itu, dihadiri pula oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Acara dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. (CA )