RAKER TAHUN 2021 GP ANSOR PAC SUKASARI FOKUS UPGRADING PROGRAM KERJA DAN KE ADMINISTRASIAN KADER

713

RAKER TAHUN 2021 GP ANSOR PAC SUKASARI
FOKUS UPGRADING PROGRAM KERJA DAN KE ADMINISTRASIAN KADER

Sukasari,Sumedang, 10 Januari 2021

Pimpinan Anak Cabang Gerkan Pemuda Ansor Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang , Awali Tahun 2021 dengan Menggelar Rapat Kerja Anak Cabang Ke 1 yang diselenggarakan pada Ahad 10 januari 2021. Rapat kerja kali ini sengaja digelar dalam rangka merawat tradisi, mengawal Penguatan Kaderisasi menuju Kemandirian Organisasi sesuai dengan Visi GP ansor,ini dimaksudkan untuk lebih membangun jiwa patriotik, militansi serta tanggungjawab kader yang ikhlas dalam berkhidmah di GP Ansor. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-quran serta bacaan sholawat Nabi selanjutnya Pembukaan oleh ketua PAC GP Ansor Kecamatan Sukasari Sahabat Oma Komarudin, S.Pd dia menuturkan acara ini digelar selain sebagai kewajiban organisasi yang dilaksanakan setahun sekali namun, rakerancab ini juga dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja organisasi, memperbaiki, serta meningkatkan kinerja organisasi untuk kemajuan organisasi dan kader kedepannya yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya.

Acara terbagi menjadi 3 sesion yang pertama, pembukaan sekaligus penyampaian visi dan misi serta program organisasi, yang kedua Evaluasi serta pengembangan program dan administrasi organisasi dan yang ketiga, musyawarah,pendistribusian kader dan upgrading pengurus serta program kerja organisasi. Acara dimulai dari pukul 9 pagi sampai jam 9 malam.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PC GP Ansor kabupaten sumedang sahabat Acep Komarudin Hidayat, S.Kom, beserta sekretaris juga jajaran kepengurusan lainnya. Hadir pula Pembina GP Ansor kecamatan sukasari kiyai.Deni Hidayatul Mustapid, pengurus MWCNU Kecamatan sukasari, tak luput Anggota DPRD kabupaten sumedang Dadi Sopandi, S.Sos sebagai penasehat Gp ansor kecamatan sukasari. Ketua PC GP Ansor kabupaten sumedang Acep komarudin hidayat, S.kom sangat mengapresiasi acara Rakerancab tersebut. Diantara sambutannya yang luarbiasa itu ketua Pc Gp Ansor kabupaten sumedang menegaskan bahwasanya “Seorang kader itu harus mampu menghitung dan memperhitungkan dirinya sendiri, sebelum menghitung oranglain”. Mari sama sama bergerak dan melangkah untuk kemajuan dan kesuksesan bersama.
MARI BANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI ORGANISASI
Selanjutnya penasehat Gp ansor kecamatan sukasari Dadi Sopandi, S.Sos dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa Gearakan Gp ansor kecamatan sukasari saat ini bila dibandingkan dengan dahulu atau tahun tahun yang lalu, saat ini sangat pesat perkembangan dan kemajuannya terutama dibidang kaderisasinya, namun kita jangan dulu berpuas diri karena seiring semakin tumbuh semakin berat juga tanggungjawab serta tugas yang harus kita jalankan diantaranya pembenahan,perbaikan dan peningkatan dibidang ekonomi kader, untuk menciptakan kemandirian organisasi dan kader itu sendiri “Bila dibidang perekonomian kadernya sudah baik tentu ini akan membawa dampak besar yang baik pula terhadap pergerakan organisasi, kader dan lingkungan masyarakat sekitarnya kedepannya”.imbuhnya

BERSATU KITA TEGUH, BERCARAI KITA RUNTUH
ANSOR DAN BANSER ADALAH ORGANISASI TERPIMPIN YANG TAAT DAN HORMAT KEPADA PIMPINAN SERTA PARA KIYA DAN ULAMA


Dalam sambutannya Pembina GP Ansor kecamatan sukasari kiyai.Deni Hidayatul Mustapid mengatakan bahwa Ansor Banser ini Organisasi keramat, organisasi terpimpin dan sangat berdisiplin yang senantiasa selalu taat dan patuh kepada pimpinannya serta senantiasa taat dan hormat kepada para kiyai dan ulama, maka jadilah Ansor dan Banser yang sesungguhnya yaitu menjadi manusia yang bermanfaat dan menjadi penolong bagi diri sendiri, organisasi serta masyarakat sekitarnya.tuturnya

TIDAK PERLU BERISTIKHOROH LAGI UNTUK MASUK DI NU
KARENA NU HASIL DARI ISTIKHARAHNYA PARA KIYA DAN ULAMA

Foto Wakil Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Sukasari
Dalam acara tersebut hadir pula jajaran pengurus MWCNU Kecamatan sukasari yang kali ini diwakili oleh Wakil Rois Syuriah KH.Muslim Mubarok.M.Ag sekaligus memberikan sambutan serta arahan kepada para kader agar “senantiasa dalam berkhidmah di NU itu dengan tekad dan jiwa yang kuat serta ikhlas, tulus serta jangan ada niatan lain selain ingin berkhidmah di NU dan berkhidmah kepada para kiyai dan ulama, karena apa? Karena berkhidmah di NU itu tidak semua orang mampu melakukannya, karena NU ini penuh dengan perjuangan, pengorbanan serta syarat dengan keikhlasan dan ketulusan” Kita semua masuk dan mengurusi NU ini hanya ingin diakui santrinya Hadratusyech K.H. Hasyim Asy’ari dan kita semua tau apa kalimat selanjutnya. Tuturnya.

ADMINISTRASI INI SANGATLAH PENTING
UNTUK SEBUAH ORGANISASI
Sekretaris PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan sukasari (Kamaludin) menambahkan bahwa, administrasi ini sangatlah penting tidak ada satupun organisasi yang dapat lepas dari kebutuhan pengadministrasian dalam setiap kegiatannya, seorang sekretaris membutuhkan perjuangan dan kehandalan yang ekstra, bagaimana tidak seorang sekretaris itu harus mampu mengakomodir, merencanakan, membuat,menyimpan dan mengambil kembali seluruh rangkaian administrasi kegiatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi baik itu berupa,jadwal, catatan harian, bulanan, tahunan, dokumen, draft dan lain sebagainya. Seseorang yang mempunyai tugas keadministrasian harus mempunyai kemampuan meriview, menyiapkan serta mendata keseluruhan kebutuhan dalam organisasinya bahkan bila dibutuhkan seorang sekretaris juga harus mampu menjadi leader dalam setiap kegiatan organisasinya, kedepannya dia sangat berharap ada semacam pelatihan atau seminar atau sebutanlainnya khususnya di Gp Ansor kecamatan sukasari mengenai pembahasan khusus ke Administrasian “Karena apapun yang tidak dicatat itu akan hilang dan terlupakan” tambahnya seraya tersenyum.
TONG SAPOTONG- SAPOTONG
Yang terakhir arahan diberikan oleh wakabid organisasi dan kaderisasi Gp Ansor kecamatan sukasari (Suryana, S.Pd.I) yang biasa disapa kakang ini, selain memberikan pengenalan tentang peraturan ke-organisasi kepada para kader, disela sambutannya dia juga mengatakan bahwa untuk menjadi seorang kader Ansor ini tidaklah mudah juga tidaklah susah karena menurut dia ber-Ansor sama halnya belajar berkehidupan, karena hidup ini untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan tidak mungkin dijalani dengan setengah-setengah begitu juga halnya ber-Ansor dan Ber-Banser tidak boleh setengah-setengah sebagaimana dalam BAB III Nawa Prasetya, Pasal 5 yang kita juga sudah mengetahuinya bersama bukan ? tambahnya sambil tersenyum pula. (O.K Sukasari