PMII Komisariat STKIP NU Indramayu Gelar Pelatihan Kader Dasar II

209

PMII Komisariat STKIP NU Indramayu Gelar Pelatihan Kader Dasar II

Musim pandemi yang belum juga usai tidak menyurutkan semangat kader kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk terus melaksanakan kerja kerja organisasi dengan terus melakukan kaderisasi. PMII Komisariat STKIP NU Indramayu menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar II Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat STKIP NU Indramayu, Jum’at – Ahad, 29 – 31 Januari 2021 bertempat di Aula KH. Dr. Idham Chalid Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan.

Peserta PKD II dari komisariat PMII yang ada di Indramayu dan di luar Indramayu baik dari Cirebon, Kuningan, Bandung, Tasikmalaya. Jumlah seluruhnya 46 peserta.

“PKD adalah jenjang kaderisasi di tubuh PMII yang harus wajib dilakukan oleh kader PMII pasca Mapaba. Ucapan terimakasih tak lupa saya berikan kepada panitia, pengurus dan Wakil Ketua I bidang kaderisasi yang telah mengawal kegiatan PKD PMII dari mulai awal sampai nanti selesai,” ungkap Ketua Panitia, Dewi Raudlatul Jannah.

Ketua PMII Komisariat STKIP NU Indramayu, Sugi Ismaulana yang diwakili sekretarisnya Isnan Ali Musthafa mengatakan kader PMII dicetak agar siap turun dalam kondisi dan keadaan sosial apapun. Karena di era sekarang, menurutnya, yang menang bukanlah mereka yang pintar, bukan mereka yang kuat, tetapi mereka yang cepat pasti akan menang.

Tema PKD II PMII kali ini adalah “Disruptive Innovation Movement” dimana materi yang disampaikan adalah materi yang direlevansikan dengan era disrupsi, dengan harapan apa yang disampaikan bisa langsung dijewantahkan oleh kader seusai Pelatihan Kader Dasar ini selesai.

Turut hadir H. Dedi Wahidi sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif dalam kegiatan PKD II PMII apresiasi penuh terhadap kegiatan kaderisasi yang dilakukan oleh PMII. Melihat latar belakang PMII yang dilahirkan oleh NU, sehingga PMII merupakan tangan kanan NU di sektor mahasiswa untuk terus menjaga nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah.

“Seharusnya kegiatan kaderisasi ini bisa dilaksanakan 3 bulan sekali atau 4 bulan sekali dalam satu kepengurusan” pungkas Dedi Wahidi.

Amin Hidayat Wakil Sekretaris DPD KNPI Indramayu ditempat terpisah, mengapresiasi semangat mahasiswa STKIP NU Indramayu mengikuti kegiatan organisasi ekstra kampus (omek) di organisasi mahasiswa mampu mengembangkan diri dengan cara yang lebih bebas dan luas, mahasiswa yang mengikuti suatu organisasi akan berbeda dengan mahasiswa yang hanya belajar di kelas saja. Ucap Amin Hidayat sa’at dihubungi via telepon.

Menurutnya organisasi dapat melatih kedisiplinan, keberanian, mengembangkan kemampuan mahasiswa. Sebab saat ini banyak organisasi kader yang tinggal nama, tapi tidak pernah lagi melakukan kaderisasi dan pergantian kepengurusan.