Pimpinan Pusat beri Apresiasi Banser Korban Persekusi dan Jadikan Sebagai Kader Percontohan

330

Jakarta. Korban persekusi dua Banser Pada Selasa, 10 Desember 2019, mendapatkan simpati dan apresiasi dari publik, tidak terkecuali Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) sendiri.

Tidak tanggung-tanggung, melalui forum tabayun kejadian persekusi, yang digawangi Sekretaris Jendral sahabat Adung, di kantor Pusat Ansor, selain korban dimintain penjelasan kronologi juga mendapatkan Apresiasi membanggakan.

“Kita mintai penjelasan kronologi peristiwa yang dialami kemarin. Terus mengapresiasi sikap mereka yang tenang, sabar dan tidak terprovokasi, termasuk menyelesaikannya melalui jalur hukum,” tutur Adung Abdul Rochman saat dihubungi Jum’at, 13 Desember 2019.

Tidak hanya itu, Sahabat Adung, mewakili Pimpinan Pusat juga berharap sikap dan tindakan Sahabat Eko dan Wildan ini perlu ditularkan kepada sesama anggota dan kader Ansor Banser.

Menanggapi hal itu, Pimpinan Cabang ( PC) Ansor Depok, sahabat Abduk Kodir juga mengapresiasi sahabat Eko dan Wildan, pasca kejadian mereka koordinasi dengan PC selama proses menempuh jalur hukum. “ Mereka selain sabar juga faham hukum kemana harus lapor,” tandasnya.

Eko dan Wildan adalah korban persekusi yang dilakukan Orang Tidak Dikenal di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang,
Kebayoran Lama, Selasa, 10 Desember 2019. Mereka merupakan kader Banser Satuan Koordinasi Cabang ( Satkorcab) Depok yang mendapatkan tugas pengamanan Ulama NU, Gus Muwafiq saat ceramah kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Cipadu, Tanggerang.