PESANTREN RAUDLATUT TARBIYYAH NAPAS PERJUANGAN MASYARAKAT DESA LIUNGGUNUNG

451

ESANTREN RAUDLATUT TARBIYYAH NAPAS PERJUANGAN MASYARAKAT DESA LIUNGGUNUNG

Sudah menjadi kebiasaan, bagi masyarakat Desa liunggunung kec. Plered kab. Purwakarta, dalam melakukan gotong royong dan kerja bakti, hal itu terbukti ketika pelaksanaan pengecoran asrama putri pondok pesantren Raudlatut Tarbiyyah liunggunung, Rabu, 14/10/2020 mereka dengan sukarela bahu membahu dengan kesadaran sendiri, tanpa di paksa dan di minta berbondong bondong datang ke pesantren, kata Ahmad Apandi Tokoh Pemuda.

Dengan sadar masyarakat liunggunung hampir kompak dari yang tua sampai dengan yang muda, mereka bersama sama bekerja bakti membantu pembangunan keagamaan pondok pesantren Liunggunung istilah popupernya.

Selain dari itu, kata Ahmad Apandi yang terkenal dengan sebutan Guru Ahmad, tidak terlepas, kenapa masyarakat Liunggunung bisa kompak, karena mereka juga melihat ada pigur seorang kyai Muda KH Anwar Nasihin Putra Almarhum Kyai Ahmad Z Muqorrobin yang begitu di segani dan di cintai daerahnya.

Masyarakat liunggunung, sampai hari ini, masih tegak berdiri meyakini bahwa kesemangatan gotong royong akan mewujudkan kemaslahatan yang besar bagi daerah itu sendiri, karena berdirinya pondok pesantren sebagai bentuk kesemangatan masyarakat setempat.

Menerut KH Asep Lukman, salah satu Dewan Kyai Ponpes Raudlatut Tarbiyyah, Pesantren tidak akan ter lepas dari kehidupan ber masyarakat, karena secara kultur pesantren bagian yang tidak bisa di pisahkan dari perjuangan masyarakat, maka kami atas nama pengasuh pesantren sangat berterimakasih kepada masyarakat desa Liunggunung, dari mulai kepala desanya sampai dengan warganya yang begitu sungguh sungguh dalam membantu pembangunan pesantren kami, semoga budaya baik tersebut bertahan selamanya.

Warga desa liunggunung, warganya relatif terpimpin dengan baik, mereka masih turut terhdap apa kata kyainya, tidak sungkan mereka membela habis habisan pesantren dan kyainya apabila ada permaslahan atau kebutuhan. Dari mulai tenaga sampai biayapun akan mereka korbankan hingga akhirnya pembangunan pun cepat selesai.