Sukabumi, PAC GP Ansor Kecamatan Cicantayan menggelar PKD untuk pertama kalinya pada hari Hari Sabtu-Minggu, 6-7 Maret 2021, bertempat di Yayasan Sunanul Athfal Salakopi Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan yang dibuka secara resmi pukul 10. 45 WIB. oleh Sahabat Farhan, Zayyid, S.E.,M.M. (Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi).
Tujuan kegiatan yang hendak menciptakan kader-kader Ansor yang peka terhadap perkembangan zaman dan perubahan sikap dan perilaku sosial di tengah laju percepatan arus informasi dan teknologi yang begitu cepat dan tak terelakkan.
Sedana dengan itu, Menurut Habib, sapaan akrab Ketua PAC GP Ansor Kec. Cicantayan, “melalui PKD ini kita ingin menciptakan kader Ansor yang siap menentang zaman dalam artian kader Ansor yang mampu menjadikan era digital (informasi dan teknologi) sebagai peluang untuk menyebarkan pemahaman Islam yang ramah dan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyyah” tuturnya.
Lebih lanjut Habib mengatakan bahwa “bukan saja menerima perubahan teknologi begitu saja melainkan kader ansor juga harus tetap memegang fondasi nilai lama yang baik dan berupaya menginternalisasi nilai-nilai baru yang lebih baik sesuai Prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni “Memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik”, Pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari MWC NU Cicantayan, Kang Jihad. Beliau menitipkan, “agar kader-kader Ansor yang telah diproses di PKD dapat bergerak bersama-sama dengan Nahdlotul Ulama dalam memperjuangkan Negara yang jaya Islam yang benar yang sesuai dengan Mars GP Ansor”, ungkapnya.
Menurut kang Jihad, kader ansor dan NU harus bergerak dengan cara yang cantik, jangan tergesa-gesa dan berharap agar Ansor dan NU selalu bersama-sama dalam bergerak”, Tandasnya.
Selanjutnya, dalam membuka kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, Ketua PC GP Ansor Sahabat Farhan Zayyid, S.E., M.M. mengucapkan rasa terima kasih dan selamat kepada jajaran pengurus PAC yang mampu secara mandiri mengadakan PKD dan segala persiapan untuk terselenggaranya kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Kang Farhan menitipkan kepada para peserta bahwa “GP Ansor merupakan jalan keselamatan karena dengan wasilah para Kiayi dan Ulama NU kita mampu mempertanggungjawabkan diri di hadapan Allah SWT”.

Menurut Kang Farhan “menjadi kader GP Ansor, gerakan dan aktivitas kita harus terlihat, menunjukkan diri ditengah-tengah masyarakat dalam bentuk pengabdian. Setelah terlihat maka gerakan kita akan terdengar, terdengar dimana-mana, baik didunia nyata maupun di media sosial, kita harus kuasai media (Facebook, twiter, Instagram, WA dll.) Kita menyuarakan, mendakwakan paham kita, ilmu kita, keyakinan kita. Karena di media sosial orang-orang lain yang berbeda paham dengan kita bertarung di sana, bahkan sudah menguasai media sosial, paham radikalisme, paham transnasional, gagasan dan ideologi impor-impor tersebut harus kita lawan dan imbangi lalu kuasai media-media tersebut. Selanjutnya, setelah terlihat maka pasti akan terasakan gerakan kita. Gerakan ansor akan dirasakan keberadaannya di mata masyarakat, manfaat dan perbedaannya”, pungkasnya.

Adapun seluruh peserta yang lulus mengikuti kegiatan tersebut hingga proses pembai’atan sebanyak 46 orang kader.
Pewarta: Tim Media PC GP Ansor Kabupaten Sukabumi
Editor: Akbar Taslim