Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Baitul Arqom menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) KE-I .

120

Kegiatan berlangsung selama 4 hari bertempat di MWC NU kecamatan Pacet kab.bandung tepatnya di desa maruyung sejak Kamis (8/12/2022) hingga Minggu (3/10/2022).

Kegiatan PKD ke I tersebut diikuti sejumlah 30 peserta dari berbagi kota, kabupaten di jawa barat l. Hal tersebut disampaikan ketua pelaksana sahabat M.irpan pada sambutan pembukaan PKD, Kamis (8/12/2022)

Ketua panitia pelaksana m. Irpan mempunyai harapan dengan adanya PKD ini tentunya kader berkomitmen menjaga nilai-nilai pergerakan yang nantinya akan diterapkan dilingkungan kampus maupun kehidupan bermasyarakat.

Ketua komisariat PMII Baitul Arqom, Didin Supriadi mengatakan. diadakannya pelatihan kader dasar ini untuk mencetak kader Mujahid dan tentunya untuk menunjang suatu kebutuhan organisasi, terutama diinternal PK PMII Baitul Arqom sendiri, ya kita butuh regenerasi yang siap mengorbankan dirinya untuk PMII sesuai dengan titel kader Mujahid yang siap berjihad.

Untuk menjadi seorang kader mereka harus mempunyai loyalitas tinggi terhadap organisasi. Harus berkorban demi PMII dalam situasi dan kondisi apapun.

Selanjutnya Lutfi Mubarok sebagai Alumni mengatakan, ini adalah tonggak sejarah baru untuk kepengurusan PK PMII Baitul Arqom, karena dari masa ke masa kepengurusan PMII Baitul Arqom belum pernah melakukannya. Dan hari ini dilakukan di kepengurusan sahabat didin. tentunya ini suatu kebanggaan tersendiri untuk saya sebagai alumni dan saya yakin alumni lainnya juga ikut bahagia dengan capayan ini.

PKD merupakan pengkaderan tingkat lanjut setelah mapaba, harapannya seluruh pesert dapat mengikuti kegiatan sampai dengan selesai dan dapat mengambil manfaat dari segala materi yang disampaikan oleh narasumber, sehingga setelah kegiatan PKD selesai, para peserta PKD benar benar menjadi kader Mujahid. tentunya menjadi motor pergerakan dalam melakukan perubahan dan mempunyai pola kepemimpinan transformatif, serta semakin loyalitas dan totalitas terhadap PMII .

Editor : Abi Hasbi Ramadhan