PCNU Sumedang Intruksikan Tolak Ormas Anti Pancasila

320

Sumedang, (ansorjabar online)
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang memberikan intruksi kepada semua warga NU untuk menolak keberadaan ormas yang anti pancasila.

Hal tesebur tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh PCNU Sumedang dengan nomor surat 192/PCNU/A.II/D.20/IV/2017 yang isi perihalnya memberikan intruksi kepada semua warga NU Sumedang untuk membuat surat pernyataan sikap menolak keberadaan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang anti pancasila.

Surat yang ditujukkan kepada kepala sekolah/madrasah, para Pimpinan Pondok Pesantren, pimpinan lembaga, dan banom di lingkungan PCNU Sumedang, dalam paragraf awalnya berisi sehubungan dengan keberadaan ormas Islam HTI yang dipandang kegiatan-kegiatannya bersifat propokatif mengarah kepada anti Pancasila

Maka PCNU Sumedang mengintruksikan kepada seluruh pimpinan di atas untuk membuat surat pernyataan sikap menolak setiap kegiatan serta keberadaan HTI di Wilayah Kabupaten Sumedang dengan mencantumkan beberapa alasan sebagai berikut.

Pertama, demi keutuhan masyarakat Sumedang, kami menolak intoleransi, radikalisme, dan segala bentuk kekerasan yang dibuat dengan nuansa agama.

Kedua, kami menuntut dan mendesak kepada pemangku kewenangan yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang untuk tidak membiarkan dan memberikan ruang kepada kelompok-kelompok sosial atau keagamaan yang bermimpi, berniat apalagi memprakarsai tumbuhnya prilaku dan gerakan anti Pancasila, NKRI, dan UUD 1945.

Ketiga, menolak seluruh kegiatan HTI yang menyebarkan propaganda khilafah dengan merubah ideologi Pancasila sebagai dasar kehidupan Pancasila.

Keempat, menuntut pembubaran HTI baik secara organisasi, faham maupun pola tindakan.

Dan kelima, mengajak pengikut HTI untuk kembali kepada ajaran Islam Ahlu Sunnah Wal Jama’ah yang rahmatan lil ‘alamiin dalam bingkai NKRI.

Surat edaran intruksi tersebut dibuat pada tanggal 11 April 2017 dan ditandatangani langsung oleh Ketua PCNU Sumedang H Sa’dulloh.(ayi abdul kohar)