Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Cimahi menggelar Halaqoh Fikih Peradaban pada hari Ahad 11 Desember 2022 di Pondok Pesantren Al Musyhadah Cilember Cimahi, Kegiatan ini ikuti oleh seluruh Kiayi dan Bu Nyai Dari Pondok Pesantren Se Kota Cimahi ,Khotib dan DKM Mesjid Dari Perwakilan setiap Kelurahan dan Kecamatan Se Kota Cimahi dan tentunya di hadiri Oleh Seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Cimahi dari mulai unsur Mustasyar,Rois,Katib, A’wan dan Tanfidziah, juga dari MWC Dan Ranting NU,Lembaga Di Lingkungan PC NU Kota Cimahi serta Seluruh Badan Otonom NU Se Kota Cimahi, juga turut hadir pihak Polres Cimahi dan Dandim 0609.
Kegiatan yang di mulai dengan Opening Ceremony dengan rangkaian Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an,Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon, laporan kepanitiaan yang disampaikan Sekretaris PC NU Kota Cimahi Sekaligus Ketua Panitia Kiayi Andri Azwarudin S.Hum dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini program dari PBNU yang merupakan Bagian dari rangkaian harlah 1 abad NU,kegiatan ini dilaksanakan di 250 titik se Indonesia “Kegiatan yang hari ini dilaksankan Halaqoh Fikih Peradaban adalah program yang di gagas oleh PBNU yang merupakan bagian dari Rangkaian peringatan Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama dan di laksanakan di 250 titik Se Indonesia” tuturnya. Selanjutnya sambutan dari Ketua PC NU Kota Cimahi Drs.KH Enjang Nasrullah dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pesantren dan Nahdlatul ulama adalah satu keatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun peradaban “kehadiran Pondok Pesantren yang tentu didalam nya ada Para Kiayi dan Ulama adalah Bagian yang tidak bisa terpisahkan bersama sama Nahdlatul Ulama dalam membangun Peradaban” Ujarnya. Kegiatan ini akan terbagi 2 sesi,sesi pertama akan di isi oleh 2 Narasumber Yakni KH Hasan Nuri Hidayatullah dan D.R K.H Yayan Bunyamin yang akan menyampaikan materi Halaqoh Fikih Peradaban dan sesi 2 akan di isi D.R Agus Suyadi Raharusun dan dari LD NU, LTM NU yang akan menghadirkan pihak Bank Syariah Indonesia Cabang Cimahi untuk menawarkan Teknologi Digital Untuk mengumpulkan sedekah di tiap mesjid nya dengan metode QRIS.
Selanjutnya sambutan dari Kementrian Agama Kota Cimahi yang diwakili Kasi Penmad Bapa H. Agus Salman,M.Ag dalam sambutannya beliau menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Kemenag Cimahi berhalangan hadir dan beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya. Sambutan terkahir sekaligus membuka acara oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat KH.Dindin Attasiki dalam sambutannya beliau memyampaikan bahwa salah satu budaya peradaban yang pertama akan hilang adalah Bahasa maka dalam hal ini saya menyampaikan sambutan dalam Bahasa Sunda karena konon katanya Bahasa Sunda yang akan pertama hilang dalam peradaban,beliau menitipkan kepada nara sumber bahwa hal ini harus di bahas juga dalam halaqoh fikih peradaban. Dalam kesempatan ini beliau pun memyampaikan permhonan maaf dari Ketua PW NU Provinsi Jawa Barat yang tidak bisa hadir secara langsung dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Cimahi yang mungkin dalam atlas adalah wilayah yang kecil dan camperinik namun jangan salah dalam sejarah tahun 1800 an ketika willem daendles membuat jalur Anyer Panaraukan maka Kota Cimahi sebagai Posko penjagaan pembuatan jalur Anyer Panarukan maka pada hari ini ketika Halaqoh Fikih Peradaban di gelar di 250 titik maka Kota Cimahi Harus Menjadi Posko Peradaban Fikih di Indonesia bahkan di Dunia “jangan salah walaupun Kota Cimahi dalam atlas mungkin kota yang kecil camperenik namun Kota Cimahi Memiliki Sejarah yang luar biasa ketika willem daendles membuat jalur Anyer Panarukan maka Kota Cimahi sebagai Posko penjagaan pembuatan jalur Anyer Panarukan maka pada hari ini ketika Halaqoh Fikih Peradaban di gelar di 250 titik maka Kota Cimahi Harus Menjadi Posko Peradaban Fikih di Indonesia bahkan di Dunia” ujarnya. Banyak hal lain juga yang disampaikan beliau dalam sambutannya dan kegiatan pun secara resmi di buka oleh beliau atas nama Ketua PW NU Provinsi Jawa Barat. Dan opening ceremony ini di tutup dengan pembacaan doa oleh Rois Syuriah PC NU Kota Cimahi Buya K.H Alan Nurrdiwan. Dan kegiatan di lanjutkan dengan Halaqoh Fikih Perdaban hingga sore hari.
