PC GP Ansor Kab. Sukabumi titipkan tiga Hal dalam Kegiatan PKD PAC Ansor Kec. Cidahu

199

GP ANSOR Kecamatan Cidahu telah menyelenggarakan PKD pada hari Sabtu-Minggu , 31 Okteber-1 November 2020 di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kerenceng Kec. Cidahu Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan tersebut di buka pada pukul 9. 30 WIB. Turut hadir, Rois Syuriyah MWC NU Kec. Cidahu sekaligus shohibul bait Ponpes Miftahul Ulum Kerenceng. Menurut Beliau “Secara pribadi bungah (bahagia) melihat anak muda NU yang masih mau beransor atau mengurus Ansor, susah zaman sekarang melihat yang begitu. Artinya syukur alhamdulillah keberkahan NU bakal melimpah di kecamatan cidahu dan kita atas nama MWC dan jajaran pengurus akan senantiasa mendorong dan menyemangati aktifitas dan gerakan Ansor di Cidahu hari ini dan kedepannya.

Kemudian Beliau mengatakan “nitip, bahwa apa-apa yang diungkapkan oleh Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. semuanya benar, jangan ragu, karena ragu juga tidak mungkin diilmui, sebab levelnya jauh dengan kita, maka kita sebagai orang NU jangan banyak komentar, ikut saja”, tuturnya.

Lebih lanjut Beliau mengharapkan “semoga NU semakin massif dan eksis di cidahu disetiap lini kehidupan sosial kemasyarakatan. Mudah-mudahan semua anggota atau peserta hari ini akan menjadi pemimpin di lingkungan dan masyarakatnya masing-masing dan siap sedia mengibarkan bendera NU tanpa ada keraguan dan kehati-hatian lagi. Intinya semua harus eksis dan ilmunya bermanfaat sehingga semua lembaga-lembaga di tingkat kecamatan dan desa itu harus dari NU, pokoknya harus NU”. Dan kita semua yang ada ditempatkan dalam keberkahan dalam aktifitas kesehariannya, tegas Beliau.

Kemudian, Menurut Ketua PAC Cidahu Sahabat Dian Sudiana “bahwa tidak terlepas dari suport dan dukungan dari PC GP Ansor Kab. Sukabumi, para sesepuh NU, para Ajengan pengurus MWC NU Kec. Cidahu dan para pangurus PAC serta seluruh peserta yang akan mengikuti pelatihan ini”, terkhusus kepada shohibul bait sekaligus Rois Syuriyah MWC NU yang senantiasa memberikan dorongan moril dan materil hingga memberikan fasilitas tempat kepada panitia, sehingga semua kekurangan dan keterbatasan kegiatan bisa dimudahkan dan mampu terselenggarakan seperti yang kita saksikan hari ini”. Ungkapnya.

Selanjutnya, terlaksananya kegiatan ini juga dalam pandangan Ketua PC GP Ansor Kab. Sukabumi, Sahabat Farhan Zayyid, S.E., M.M. mengatakan dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi PKD tersebut bahwa “walaupun keadaan Pandemi Covid 19 yang masih menyelimuti negara kita, tidak terkecuali kabupaten sukabumi juga terkena dampaknya, sehingga segala aktifitas dan kesibukan keseharian terbatasi. Namun tidak memgurung niat kita untuk menjalankan roda organisasi dan melakukan gerakan kaderisasi termasuk yang sedang berlangsung saat ini.” Tutur Ajengan Farhan, sapaan akrab beliau.

Menurut Ajengan Farhan, Ansor ini didirikan bukan sembarang orang atau orang biasa-biasa saja. Tapi adalah KH. Abdul Wahhab Khasbullah, seorang kiyai besar, ulama terkemuka Bangsa ini juga bersama Ulama-ulama NU besar lainnya yang mendirikan organisasi kita atas dasar keresahan bahwa pemuda-pemuda di Indonesia tidak memiliki kecintaan terhadap tanah air, sehingga musti menggerakkan dan memulai dari santri. Dari mencintai tanah air sehingga melahirkan gerakan, dan perjuangan . Dan juga para sesepuh kita, para Kiyai-kiyai dan Ulama kita pula lah yang mendirikan Negara kita ini, memiliki sumbangsi terbesar dalam membangun dan menjaga nusantara ini.

Jadi kita Ansor sebagai anak muda NU, jelas pemilik sah rebublik ini (ahli waris) pertama, apa yang musti kita khawatir dan ragukan bergerak dan mengabdi di Ansor, toh fakta sejarahnya nyata kita lahir sebelum kemerdekaan bangsa ini, artinya kita juga lah yang berjuang merebut kemerdekaan melalui wadah perjuangan Laskar Khizbullah, Laskar Sabilillah dan Kiyai serta Ulama kita dibalik perjuangan tersebut. Jadi NKRI ini milik kita bukan milik siapa-siapa”, tegas beliau.

Lebih lanjut menurut Ajengan Farhan, kepada para peserta bahwa “menjadi kader GP Ansor, setelah melalui proses PKD dan sah menjadi anggota Ansor, sahabat-sahabat akan menjadi pemimpin di masyarakat, maka gerakan dan aktifitas kita harus musti terlihat, terlihat dalam artian bahwa harus menunjukkan diri ditengah-tengah masyarakat dalam bentuk pengabdian dan tentu yang menggerakkan masyarakat. Setelah terlihat maka gerakan kita akan terdengar, terdengar dimana-mana, baik didunia nyata maupun di media sosial, kita harus kuasai media (facebook, twiter, Instagram, WA dll.) Kita menyuarakan, mendakwakan paham kita, ilmu kita, keyakinan kita. Karena di media sosial orang-orang lain yang berbeda paham dengan kita bertarung disana, bahkan sudah menguasai media sosial, paham radikalisme, paham transnasional, gagasan dan ideologi impor-impor tersebut harus kita lawan dan imbangai lalu kuasai media-media tersebut. Selanjutnya, setelah terlihat maka pasti akan terasakan gerakan kita. Gerakan ansor akan dirasakan keberadaannya di mata masyarakat, manfaat dan perbedaannya”, pungkasnya.
Selanjutnya, masih menurut beliau, kunci menjadi ansor hanya ada tiga, yakni mengaji, mengabdi dan mengharap rido dari Kiyai, guri dan orang tua yang nantinya akan melahirkan kebermanfaat ilmu, tenaga, dan waktu dalam kehidupan. Jadi ingat hatus semangat, sebab semangat akan memunculkan gerakan dan gerakan akan menghadirkan keberkahan. Al-hatokah barokah. Pungkas Sahabat Farhan Zayyid.

Adapun tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain dari MWC NU dan jajaran pengurus Ranting NU Kec. Cidahu, muspika Kecamatan, dan lainnya. Perserta yang lulus dalam kegiatan PKD PAC GP Ansor Sebanyak 44 orang dan 14 anggota lainnya lulus bersyarat.
Sukabumi, 1 November 2020
Editor: Akbar Taslim