PAC Fatayat dan Muslimat Leuwimunding Kompak Gelar Jam’iyyah Kubro

115

Majalengka, Ansor Jabar online

Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat dan Muslimat NU Kecamatan Leuwimunding kembali menggelar kegiatan bersama bertajuk Jam’iyyah Kubro yang dihadiri hampir seribu jama’ah.

Dalam sambutannya Camat Leuwimunding, Aay Kandar Nurdiansyah, S. STP., menegaskan pentingnya peran NU dalam membingkai kehidupan sosial kemasyarakatan dengan penuh kesantunan dan persatuan.

Kesederhanaan para kiai dan Bu Nyai NU dalam menjaga persatuan dengan menghidupkan majelis taklim tidak diragukan lagi.
Yang sedang tren di Majalengka pada saat ini adalah patung, bukan patung yang merupakan bentuk seni rupa, tapi patung yang berarti rereongan yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia khususnya Leuwimunding. Dan di jam’iyah NU sudah tidak diragukan lagi kekompakannya dalam membangun jam’iyah dengan swadaya dan swadana dari jama’ah,” ujar Aay, panggilan akrab Camat Leuwimunding.

Menguatkan pendapat camat, Rais Syuriyah MWCNU Leuwimunding, Kiai Maman Fathurrahman memberikan penjelasan tentang manfaat berjamaah, salah satunya adalah dengan berjama’ah mampu melupakan problematika hidup yang sedang dihadapi.

“Problematika hidup sementara akan terlupakan, sebab saat berkumpul minimal pasti bisa tertawa bersama-sama, dan dengan keseringan ikut berjama’ah, kita akan ditanyakan. Ketika kita tidak berkesempatan hadir di jama’ah itu, itu tandanya dalam jam’iyyah kita saling memperhatikan dan saling mendo’akan,” bebernya.

Sebagai tambahan informasi, dalam kegiatan rutin dua bulanan itu dihadiri juga ibu-ibu pengurus majlis ta’lim se-kecamatan Leuwimunding, Muspika, Pengurus MWC NU, pemerintahan desa dan pengurus DKM Nurul Qirom Leuwikujang.

Pewarta: Firman Saefatullah
Editor: Wandi Ruswannur