Organisasi Kemahasiswaan Untuk Pencapaian Potensi Diri

2012

Oleh : Fardan Abdul Basith

Tak Pernah Ikut Organisasi,
Termasuk Mahasiswa Yang Merugi?

Kamu boleh berambisi punya IPK tinggi, tapi pengembangan sikap dan pembentukan karakter diri justru bisa lebih kamu dapatkan lewat organisasi. BEM (Badan Eksekutif  Mahasiswa) atau HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) misalnya, ibarat tempat pelatihan gratis dimana kamu bisa memaksimalkan soft skill-mu; belajar tentang kepemimpinan, kemampuan komunikasi, menjalin koneksi, hingga skill managerial.

Keterlibatanmu dalam organisasi yang kaitannya dengan hobi maupun organisasi sosial dan kemasyarakatan di luar kampus pun tak kalah membawa manfaat. Kamu bisa menumpuk pengalaman berharga lewat kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Karakter dan pola pikir yang terus tertempa adalah modal yang tak kalah pentingnya dari IPK. Segala yang kamu dapat lewat organisasi adalah bekal ketika kamu menjejak dunai profesional nantinya. Kapan lagi kamu bisa mengaktualisasikan diri dan mengembangkan kemampuanmu dengan sebebas-bebasnya kalau bukan di masa-masa kuliah? Oleh karena itu sebelum kamu mengucap selamat tinggal pada kampus tercintamu, penting bagimu untuk bergabung dengan oraganisasi. Kenapa?

  • Berorganisasi Menambah Relasi, Pengalaman dan Mengisi Waktu LuangIni jawaban ter-mainstream yang akan kamu dapat ketika kamu mencoba bertanya ke orang-orang kenapamemilih ikut organisasi. Sebagian besar orang ingin menambah teman/kenalan. Mencari pengalaman bekerja dalam tim, belajar berorganisasi sembari mengisi waktu luang agar tidak habis percuma. Jadi, karena ini alasan ter-mainstream, kalau cuma segini belum luar biasa namanya.
  • Agar Kuliah Tidak Hanya KuliahMasa normal perkuliahan untuk S1 adalah empat tahun, coba bayangkan kalau selama 4 tahun itu kita tidak melakukan apa-apa. Dengan arti kata, hanyaberkutat pada hal-hal yang sama. Kuliah saja, praktikum saja. Tentu kehidupan mahasiswa kita jadimainstream dong. Percaya deh, belajar itu bukan cuma persoalan akademik, masih banyak belajar-belajaryang lainnya.
  • Panggilan Jiwa dan IdealismeMungkin kamu pernah dengar, kalau mahasiswa itu mempunyai idealisme yang tinggi. Atau mungkin sudah merasakannya. Berkegiatan di kampus dalam sebuah organisasi bisa dibilang panggilan jiwa bagi mahasiswa. Di samping itu, ada juga yang ikut organisasi untuk memperjuangkan hal yang dianggapnya benar, atau hal yang disukainya.
  • Berbagi Manfaat dengan Orang LainTidak dapat dipungkiri, setiap manusia pastilah punya jiwa sosial di dalam dirinya. Ketika jiwa sosial itu muncul bawaannya jadi ingin bantu siapa saja. Salah satu alasan orang ikut organisasi adalah menemukan ruang untuk berbagi manfaat bagi oranglain. Karena melalui organisasi tak perlu banyak uanguntuk berbagi. Di dalam organisasi kita akan mudah menemukan kelebihan dan kekurangan kita sehingga kita bisa optimalkan demi menghadirkan kebermanfaatan.
  • Mengubah Pola BerpikirJika kamu coba tanya ke orang-orang yang sudah lebih dulu aktif dan produktif dalam organisasi yang bermanfaat, apa sih yang sudah mereka dapatkan. Akan ada banyak hal yang akan kamu dengar.  Satu diantara itu adalah mengenai perubahan cara berpikir saat mengikuti berbagai macam aktivitas kemahasiswaan. Beraktivitas bukan lagi sekadar mengisi waktu luang tapi merupakan panggilan jiwa, gerakan hati. Kepekaannya semakin terasah. Sebenarnya masih banyak lagi Alasan Kenapa Harus Ikut Organisasi Kampus tapi akan lebih bagus kalau jika kamu menemukan sendiri. Orang bijak bilang, apa yang kita usahakan dengan keringat lebih mudah diingat ketimbang apa yang diberikan begitu saja. Kalau bisa jangan menjadi mahasiswa yang biasa saja.

Memang menjadi aktivis mahasiswa itu pilihan, tapi pilihan itu kamu yang menentukan !

*Penulis Merupakan Ketua Komisariat PMII UIN Sunan Gunung Djati Kota Bandung