Purwakarta, (AnsorJabar Online) – Situasi bangsa saat ini semakin panas. Nahdlatul Ulama (NU) bersama Muhammadiyah siap menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal itu disampaikan dalam kegiatan silaturahmi ulama NU dan Muhammadiyah dalam menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila, yang bertempat di aula kantor Kapolres Purwakarta, tepatnya di Jl. Veterab No. 408 Ciseureuh Kab. Purwakarta. Kamis (9/2/17).
KH. Abun Bunyamin,MA Rois Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta menghimbau kepada seluruh masyarakat Purwakarta, agar tidak berangkat ke Jakarta dalam aksi 112 mendatang, PCNU Purwakarta akan bersama-sama dengan pemerintah untuk menghimbau masyarakat agar tidak berangkat ke Jakarta, demi terciptanya stabilitas keamanan, perdamaian dan suasana yang kondusif.
“Menjaga keutuhan NKRI merupakan kewajiban setiap warga Nahdliyin, karena NU bukan sekadar benteng NKRI, namun juga salah satu pendiri republik ini, jd sudah seharusnya untuk menjaga agar terciptanya perdamaian,” beber Abun yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Purwakarta
Lanjut, Abun yang sekaligus pimpinan pondok pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, mengajak masyarakat untuk menghadiri kegiatan yang akan di adakan hari jum’at nanti, yaitu sholat subuh berjama’ah, istigosah, tausiah dan sambutan-sambutan yang di isi oleh Bupati dan para tokoh ulama Purwakarta, ujarnya.
“Walaupun kita tidak berangkat ke jakarta, intinya kita berdo’a untuk keselamatan negara ini,” ucapnya
Menurut ketua Cabang Muhammadiyah, KH. Hidayat, berpesan kepada seluruh kader-kader Muhammadiyah dan Umum nya masyarakat Purwakarta, agar fokus diam di tempatnya masing-masing, dan kita do’akan agar Indonesia ini damai. (hadi/ans)