[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
MWCNU Cimanggung – Usut tuntas Penghina NU.
Rabu 31 Maret 2021
MWC NU melalui Badan Otonom GP Ansor Kecamatan Cimanggung melaksanakan Diskusi terhadapa cuitan akun Twitter AAAL-JESUS yang bernada ujaran kebencian, dalam cuitannya akun tersebut menghina Organisasi Nahdhatul Ulama juga Badan Otonomnya, Kata-kata tersebut sudah melukai kami semua selaku warga NU, ujar Ketua PAC GP ANSOR Kec. Cimanggung, H. Ceceng Kurnia. Oleh karena itu kami melakukan inisiasi mengundang semua unsur, mulai dari Pemerintahan Desa, RT, RW, Kepolisian juga tokoh ulama, tokoh masyarakat juga tokoh pemuda dilingkungan sekitar.
Diskusi tersebut dilaksanakan di Madrasah Pondok Pesantren Daarus Sholah Dusun Pangkalan Desa Pasirnanjung Kec. Cimanggung Kab. Sumedang pimpinan Bapak Mahfruz Hadzi Ahyani yang merupakan Tokoh Ulama NU yang merasa kasus ini harus ditindak lanjuti, karena sudah menghina organisasi dan Ulama-Ulama NU. “Ini sudah keterlaluan, sakit hati saya ketika ada ulama dari NU dihinakan seperti ini” Ujar beliau.
Lembaga Bantuan Hukum GP Ansor Kabupaten Sumedang siap mengawal kasus ini sampai tuntas juga akan memfasilitasi proses pelaporan ke pihak berwenang.
Ketua Tanfizdiyah MWC NU Kec. Cimanggung Ust .Jajat Sudrajat, S.TH.I menuturkan pertemuan kali ini juga merupakan upaya preventif dari upaya-upaya kelompok intoleransi yang ingin mengobok-obok keutuhan NKRI khususnya diwilayah Kec.Cimanggung “untuk itu kedepannya semua unsur harus fokus dan bersinergis terkait hal ini” Ujar beliau.
Dalam pertemuan ini diambil kesepakatan diantaranya :
1. Bersepakat untuk menindaklanjuti pelaporan ke pihak kepolisian atas nama akun AAAL-JESUS
2. Bersepakat tidak akan melakukan tindakan persekusi yang bertentangan dengan jalur hukum.
Kapolsek Cimanggung yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Pasirnanjung juga siap mengawal kasus ini hingga tuntas karena akun tersebut juga dalam cuitannya mengancam akan melakukan bom ke Mabes POLRI “Tentunya ini menjadi PR kita semua dan pihak kepolisian merasa terbantu dengan adanya pertemuan ini” ujar beliau.
Kepala Desa Pasir Nanjung Bapak Caca juga siap mendukung upaya-upaya yang akan dilaksanakan kemudian hari terkait kasus ini ”
Acara pertemuan ini ditutup dengan doa oleh Ketua Ranting NU Pasir Nanjung Ust. Ajat Sudrajat.
Red : Apet Rastogi