Muludan Potong Tumpeng Slamet

202

Muludan Potong Tumpeng Slamet

Bandung, 16 November 2020
Bulan Robiul Awal termasuk bulan yang ditunggu tunggu oleh Ummat Nabi SAW yang berpegang teguh pada ajaran / akidah ahlussunnah wal jama’ah, hampir diseluruh penjuru dunia bergembira menyambut kedatangannya, demikian juga bagi Jama’ah Majlis al ‘Arifiyah wal Muhibbiin pusat Pesantren Suryamedar an Nahdliyyah yang diasuh oleh R. Mohamad Arif Nujaba ali Banyumasi atau yang sering disapa Syaikh Arif, disela-sela rutinan malam selasa yang diselenggarakan di Masjid at Taubah Babakansari beliau menyampaikan kegembiraannya masih diberi umur untuk melewati bulan Robiul Awal 1442 H, “Alhamdulillah kita masih diberi umur hingga melewati bulan robiul awal tahun ini, dan masih dalam perlindungan Allah SWT dari pandemi covid yang menimpa dunia, semoga dengan berkah acara muludan ini kita senantiasa diselamatkan dari wabah pandemi serta segala fitnahnya, semoga lingkungan kita terus dijaga, negri kita juga terus dijaga agar semakin baik, Sungguh banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini, diantaranya dengan adanya pandemi kita dianjurkan untuk menggunakan masker, ini adalah pelajaran agar kita selalu menjaga mulut menjaga lisan dari segala hal yang tidak baik.”
Pada akhir rutinan ia memotong tumpeng yang dibuat oleh jamaah yang hadir sebagai wujud syukur dan mengharap berkah, muludan merupakan amalan agung para wali sejak jaman dahulu yang merupakan metode dakwah yang sangat baik dan terbukti berhasil merubah penduduk nusantara mayoritas menjadi muslim.”
Acara muludan yang dikemas dengan sederhana tapi penuh makna dan berkah seperti ini harus terus dilestarikan, tidak harus dalam jumlah jamaah yang banyak, apalagi dengan situasi seperti sekarang ini kerumunan masa dalam jumlah banyak harus dihindari.
Syaikh Arif yang merupakan kader BANSER dana juga peserta Dirosah Wustho I Rijalul Ansor Jawa Barat di Ponpes Cipulus senantiasa menyampaian kepada jamaah hadir untuk terus berpegang teguh pada ajaran kya-kyai NU sejak jaman dahulu dan terus mensyiarkannya, salah satunya ialah membuat tumpeng slamet yang penuh dengan berkah dan pelajaran yang baik semoga kita semua senantiasa diberi keselamatan.