Muhammad Ali Ramdhani Dirjen Pendis Yang Baru Dorong Percepatan Guru Besar

52

Muhammad Ali Ramdhani Dirjen Pendis Yang Baru
Dorong Percepatan Guru Besar

Jakarta—Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang baru Muhammad Ali Ramdhani, bertemu dengan jajaran pejabat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), usai menerima Bank Dunia untuk peningkatan PTKI pada Selasa (18/8).

Ramdhani menginginkan untuk mempercepat kualitas PTKI, maka kita perlu mendorong akselerasi Guru Besar (professor). “Saya ingin agar para dosen berupaya serius untuk meniti karir sampai puncak menjadi guru besar”.

Diketahui bahwa sampai saat ini Ditjen Pendidikan Islam, baru memiliki 508 Guru Besar dari 40.124 dosen se-Indonesia. 18.166 diantaranya sebagai dosen PTKIN dan 21.958 PTKIS. Sementara yang telah mencapai Lektor Kepala berjumlah 4.171 sebagai syarat untuk ke jenjang guru besar.

“Dengan banyaknya guru besar akan mempercepat kualitas PTKI bersaing dengan perguruan tinggi lain secara nasional bahkan internasional”, tambahnya..

Selain itu Ramdhani juga meminta kepada Pejabat Diktis untuk mewujudkan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) agar problem-problem akreditasi untuk PTKI mendapatkan solusi terbaik. “LAM sangat diperlukan untuk mempercepat standar kualitas PTKI dan mendapatkan solusi diantara problem-problem akreditasi yang dihadapi”, paparnya.

Program lain yang mendapat perhatian serius oleh Muhammad Ali Ramdhani adalah penguatan Program 5000 Doktor dalam dan luar negeri, pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan mengoptimalkan teknologi informasi dan Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Dalam hal sarana prasarana ia meminta agar memperhatikan kalangan PTKIS sehingga dapat terfasilitasi dengan baik. “Kehadiran kita sangat ditunggu oleh PTKIS dalam memberikan bantuan sarana prasarana pendidikan dan kita perlu optimalkan”.

Sebelumnya Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim GP melaporkan beberapa program strategis Direktorat PTKI, diantaranya KIP Kuliah. “Pada Tahun 2020 kita akan menerima mahasiswa melalui jalur beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah sebanyak 17. 656 orang tersebar di 58 PTKIN 14.656 mahasiswa dan 315 PTKIS sebanyak 3000 orang”, katanya.

Dalam hal kelembagaan Arskal memaparkan ada 40 PTKIN yang berstatus Satker Biasa, 18 PTKIN Berstatus Badan Layanan Umum (BLU) dan 1 PTKIN berstatus PTN-BH, yaitu Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Sementara PTKIN yang telah mencapai Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan predikat A: 7 lembaga, B: 41 lembaga, C: 6 lembaga dan belum terakreditasi ada 2 lembaga, karena PTKIN baru. Sedangkan pada PTKIS yang telah APT-A: 17 lembaga, APT-B: 140 lembaga, APT-C: 410 lembaga dan belum akreditasi 270 lembaga. Jumlah total PTKI ada 895 lembaga dengan perincian 59 PTKIN dan 837 PTKIS.

Hadir dalam pertemuan antara Direktur Jeneral Penddikan Islam Baru Muhammad Ali Ramdhani adalah Arskal Salim GP Direktur PTKI, M. Adib Abdusshomad Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Mamat Salamat Burhanuddin Kasubbdit Akademik, Ahmad Syafi’i Kasubdit Ketenagaan, Suwendi Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Abdulloh Hanif Kasubbag Tata Usaha dan Amirudin Kuba Kasi Kemahasiswaan, mewakili Ruchman Basori Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan.(RB)