Mempertanyakan keseriusan kang Emil terhadap Madrasah

Melihat fhoto kang Emil bertemu dengan Abah Lutfi, adeum banget… rengkuh menjadi khas tersendiri menghormati tokoh pesantren, tokoh agama.
Tapi kang Emil tolong, please banget, pernyataan kami dari  Perkumpulan Guru Madrasah terkait kebijakan SEKOLAH GRATIS BAGI SMAN, SMK NEGERI dan TIDAK BAGI MADRASAH ALIYAH NEGERI, SMA dan SMK SWASTA, rasanya hati kami kecewa, kenapa harus dipilah dan dipilih…apa karena kami hanya dari *KELOMPOK MADRASAH* yang tidak punya kapasitas Lebih terhadap dunia pendidikan, padahal jauh sebelum INDONESIA MERDEKA, madrasah telah lahir.. kami berharap kang EMIL bisa menyempatkan waktu untuk bertemu dengan kami, biar kami yang datang, dengan segala prosedur protokol kesehatan tentunya.kami juga bagian dari warga Jawa barat, kenapa ke Abah menyempatkan waktu. Bukan berarti tidak boleh, karena bagi saya Abah Lutfi adalah guru kita semua sangat takdzim semuanya
Kepada PIMPINAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT tolong, luangkan waktu untuk kami, lantas haruskah kami mengemis meminta minta hanya untuk bersilaturahmi dengan wakil rakyat, Kalau saja kami bergerak dengan demo, malah di sebut PROVOKATOR, jangan jadikan alasan COVID karena RAWAN, kami akan mengikuti PROTOKOLER KESEHATAN.

Salam
Asep Rizal Asy’arie
Ketua DPD PGM INDONESIA KOTA TASIKMALAYA