Memperkuat ajaran ASWAJA dan menjaga NKRI PAC Ansor Kuningan gerlar diklatsar

88

Sebanyak 168 peserta mengikuti kegiatan Diklatsar sebagai gerbang pembuka untuk menjadi anggota baru Barisan Ansor Serba Guna (Banser). Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, dimulai hari Jumat sampai Ahad (30-08/19 sampai 01-08/19) di Desa ancaran, Kecamatan/kabupaten Kuningan .

Pembukaan yang berlangsung di Balai Desa ancaran, Jumat sore (30/08) secara resmi dibuka oleh bupati Kuningan H. Acep purnama,SH MH. Dalam acara tersebut hadir pula kepala desa Ancaran dan beberapa perwakilan dari badan otonom NU kab. Kuningan.

Komandan skolat mengungkapkan, peserta merupakan perwakilan dari 16 Ranting Ansor di beberapa Kecamatan di kabupaten Kuningan.rincian jumlah 168 peserta terdiri dari 121peserta putra dan 47 putri.

Selama tiga hari, para peserta akan menerima pembekalan mulai dari pelatihan fisik dan mental, seperti kemampuan bela diri, ilmu tenaga dalam, dan pendalaman ke-NU-an, keindonesiaan, bela negara, peraturan baris-berbaris, kelalulintasan dan kedaruratan bencana.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor kuningan KH. Didin Misbahuddin menegaskan, Diklatsar Banser adalah bagian proses kaderisasi dan konsolidasi organisasi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi kesinambangunan roda organisasi, mengawal ulama, memperkuat ajaran Aswaja dan menjaga NKRI

KH. Didin menambahkan dalam Diklatsar ke VIII ini guna menyadarkan bahwa Kebersamaan, saling menghormati dan saling menghargai itu indah. Jangan hanya karena perbedaan menjadi sebuah alasan untuk dijadikan jurang pemisah.

Kepala Satuan kordinasi (SATKORCAB) Banser Kuningan Elon.CH menginstruksikan kepada seluruh peserta untuk betul-betul serius dalam mengikuti Diklatsar Banser agar memperoleh bekal yang berguna di masa yang akan datang.

Hal itu, lanjutnya, harus dilakukan bagi kemajuan organisasi di tengah cepatnya arus perubahan zaman yang menuntut kulatias SDM yang berkualtas mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks.