MADRASAH ALIYAH dan GUBERNUR JABAR

240

MADRASAH ALIYAH dan GUBERNUR JABAR

mendengar berita yang berkaitan dengan kebijakan gubernur Jabar yang akan menggratiskan siswa di SMA dan SMK se-Jawa Barat pada tahun ajaran baru 2020-2021 membuat saya bangga sekaligus sedih, karena madrasah Aliyah[
tidak termasuk bagian dari kebijakan tersebut kebijakan,

Ada apa,? Kenapa ?

Jujur saya kecewa dengan sikap Gubernur Jabar, seolah madrasah Aliyah menjadi tidak layak mendapatkan kebijakan itu. Kemaren PESANTREN yang akan di kasih sanksi walaupun sudah ada revisi.
“Program penggratisan SMA/SMK yang akan menghabiskan anggaran 1,45 Triliun lebih itu telah mencederai lembaga pendidikan, seolah ada diskriminasi yang di lakukan… bukankan GUBERNUR JABAR ini berharap JABAR MENJADI JUARA LAHIR BATHIN.
Madrasah juga lembaga pendidikan pa GUBERNUR, banyak siswa madrasah Aliyah yang berprestasi, berharap kebijakan ini di REVISI.

Kami Pgm Kota Tasik akan bergerak mempertanyakan kebijakan itu, mudah mudahan ini adalah khilaf dari pak GUBERNUR, bukan bentuk diskriminasi terhadap lembaga pendidikan madrasah.
dan Kami berharap KANWIL JABAR membuat nota PROTES atas kebijakan tersebut. dan kamipun akan melakukan protes terhadap kebijakan tersebut
saya juga berharap kepedulian GUBERNUR JABAR terhadap GURUH HONORER MADRASAH yang tidak mendapatkan bantuan apapun untuk mendapatkan tunjangan daerah tentunya sesuai dengan kemampuan daerah provinsi Jawa barat,
Sekali lagi saya berharap pa GUBERNUR memandang kami sebagai bagian yang tidak terpisahkan untuk kemajuan pendidikan Indonesia

Madrasah hebat Madrasah bermartabat
Salam

DPD PGM INDONESIA KOTA TASIKMALAYA

Asep Rizal Asy’arie
Ketua