Lawan Covid 19 PAC Ansor Cimangu Buat 1000 Masker Untuk Dibagikan
Akhir akhir ini, masyarakat dunia sedang dihebohkan oleh virus corona. Pemberitaan mengenai wabah corona muncul di setiap media, baik media elektronik maupun media cetak, terlebih media online. Dimana masyarakat dengan mudah mengkonsumsi informasi yang didapat dari media online. Mendengar kata “corona”nya saja sudah sangat menakutkan, apalagi sampai terjangkit virus nya. Pemerintah di berbagai negara sigap mengantisipasi berkembang nya virus corona di negaranya masing masing. Pun sama hal nya dengan pemerintah indonesia. Penanggulangan virus corona yang dilakukan pemerintah indonesia tak lepas dari pro kontra publik, terutama di media sosial seperti facebook. Media yang sangat populer di semua kalangan. Isu lock down pun menjadi perbincangan hangat. Ada yang setuju karena takut terpapar virus tersebut, ada juga yang tidak setuju dengan pertimbangan ketahanan ekonomi keluarga.
Jika di berlakukan lock down, ada banyak kalangan yang akan merasakan langsung dampak dari kebijakan tersebut. Seperti gojek, pedagang kaki lima, pedagang di lingkungan pariwisata, dan lain sebagai nya. Sehingga akan mengakibatkan kesusahan baru bagi masyarakat, seperti ketahanan pangan keluarga, setoran bank, bayar sewa kontrakan, maupun kegiatan keagamaan. Kita tahu, masyarakat indonesia yang sangat religius tidak akan menerima ketika kegiatan keagamaannya di batasi. Hal yang sangat nyata ketika MUI memfatwakan tidak melakukan shalat jum’at di wilayah zona merah corona. Netizen langsung bereaksi tidak sepakat atas fatwa tersebut dengan berbagai argumen mereka. Namun jika diperhatikan, fatwa tersebut semata-mata untuk melindungi umat beragama agar tidak terpapar virus corona.
Sebagai masyarakat yang awam akan pandemi ini, tugas kita adalah membantu dan mentaati kebijakan yang dikeluarkan oleh umaro, dalam hal ini pemerintah Republik indonesia. Banyak hal yang bisa kita lakukan, mulai dari diam di rumah sampai dengan membuat masker untuk dibagikan kembali kepada yang membutuhkan.
Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi, sebagai organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan, mulai membuat masker bekerja sama dengan balai latihan kerja Yayasan Al-Aman cimanggu. Tidak tanggung – tanggung, masker yang di produksi berjumlah seribu masker yang nantinya akan di bagikan kepada masyarakat umum secara cuma-cuma.
Sebelum pembuatan masker gratis, PAC GP ANSOR Kec. Cimanggu telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kecamatan cimanggu, mulai dari pesantren, masjid, warung dan fasilitas umum. Bahkan rumah warga pun tidak lepas dari penyemprotan disinfektan ini.
PAC GP ANSOR kec. Cimanggu mencoba berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam rangka hifdzu nafs (menjaga jiwa) sebagai implementasi dari nilai-nilai luhur islam ahlusunnah wal-jama’ah
Zuki abdul aziz