KH Said Aqil Siroj : Fitnah dan Hoax Yang Membudaya Akan Mengancam NKRI

693

Jakarta-Masyarakat Indonesia harus bahu-membahu membangun kebersamaan agar menjadi bangsa yang kuat dan tahan terhadap cobaan. Tantangan dari eksternal itu mudah diidentifikasi, namun tantangan dari internal sulit kita identifikasi.

“Menangkal fitnah dan hoax misalnya, bagaimana caranya? Sejak ada media sosial tetap saja ada hoax meskipun ada yang ditangkap,” kata Ketum PBNU, Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU antara PBNU dengan PT XL Axiata Tbk. di kantor PBNU Jakarta, Kamis, (16/02/2017).

Kiai Said Aqil mengingatkan, di Indonesia, Islam moderat memang bukan hanya NU, tapi hanya NU yang tegas dan berani berkomitmen menjaga NKRI dari ancaman dan rongrongan kelompok radikal. Akibatnya NU sering difitnah dan dijadikan bahan hoax. Mereka tentu bertujuan buruk. Menyangka NU bisa dirusak dengan cara difitnah dan dibuat kabar hoax.

“Saya tegaskan NU tidak dirugikan dengan segala fitnah dan hoax. Justru yang terjadi kerugian akan menimpa seluruh anak bangsa,” kata Kiai Said Aqil.

Kiai Said Aqil pun meyakinkan bahwa fitnah dan hoax jika sampai membudaya akan mengancam keutuhan NKRI.

“Taruhannya NKRI, karena itu kita harus bersatu, membangun kebersamaan untuk melawan fitnah dan hoax. Semoga kerjasama dengan XL Axiata ini bisa berkontribusi pada kesatuan anak bangsa,” Harap Kyai Said Aqil.