Kabupaten Bogor, Ansor Jabar Online
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Bogor, Dhomiri A Ghozaly mengatakan, para peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) sekarang sudah layak diperhitungkan dan layak jadi pemimipin.
Hal itu disampaikan Dhomiry saat sambutan di hadapan para peserta PKD, angkatan ke 17 tahun tahun 2023 di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Kautsar, Kampung Pondok Bitung, RT 006/001, Desa Sukaraja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (02/09/2023).
“Kami ucapkan selamat datang kepada sahabat-sahabat yang baru di lantik. Bahwa Gerakan Pemuda Ansor adalah organisasi yang bernaung di Nahdlatul Ulama maka apapun yang kita niatkan untuk berhkitmat kepada NU melalui GP Ansor,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, melalui segmen apapun yang sekiranya kader GP Ansor miliki baik di bidang lembaga pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain, kader GP Ansor harus bisa ambil bagian dalam hal apapun yang ada di Kabupaten Bogor agar proses berkhitmat kita bisa lebih besar dan menyeluruh.
Bahwa kemudian, agar ke depan kader GP Ansor bisa tidak hanya di pondok pesantren saja atau di lembaga keagamaan saja, tapi kader GP Ansor bisa
metamorfosa, menguasai yang ada di Kabupaten Bogor.
“Sebagai kader GP Ansor ada tiga syarat, pertama harus mau ikut dalam kegiatan proses pelatihan PKD, harus mampu dalam menjalankan roda organisasi dan amanat organisasi, meski memiliki kesibukan harus mau meluangkan waktunya untuk berkhitmat di Ansor,” imbuh Dhomiry.
“Sesibuk apapun kegiatan sahabat sahabat, harus meluangkan waktu untuk organisasi GP Ansor, sesuai dengan amanat yang ada di organisasi,” jelasnya.
Selain itu, Dhomiry mengatakan, GP Ansor adalah penjaga kiai, baik secara pisik ataupun ajarannya bahkan, secara fisik kader GP Ansor juga harus kuat, sigap dan juga sehat.
Menurutnya, menjaga ajaran, sebagai kadar juga harus memiliki intelektualitas yang tinggi dan harus lebih dari pada yang lain dan juga harus diatas rata-rata dengan yang lain karena kita penerus Nahdlatul Ulama dan karena kader Ansor layak jadi pemimpin dan kader GP Ansor harus siap jadi pemimpin sekarang.
“Hari ini, kader GP Ansor tidak bisa dihitung begitu saja, dari 42 peserta ini sudah layak untuk di perhitungkan oleh masyarakat luas bukan hanya dihitung. Namun semua butuh proses, dan perlu intelektualitas yang mumpuni sehingga nantinya layak untuk diperhitungkan,” pungkasnya.
Pewarta: Yana
Editor: Wandi Ruswannur