Ketua Ansor Kota Tasik Minta Presiden Jokowi Perankan Pondok Pesantren Bumikan Pancasila

127

Tasikmalaya, (ansorjabar online)
Ketua Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya Ricki Assegaf meminta pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi memberikan peran kepada kalangan Pondok Pesantren dalam rangka memperkuat kembali ideolodi Pancasila.

“Jangan ragukan komitmen dan ideologi kalangan pondok pesantren untuk menjaga dan merawat Pancasila,” kata Ricki selepas Shalat Juma’t yang dihadiri Presiden Jokowi di Masjid Agung Kota Tasik.
Karena komitmennya itu, kata Ricki, tidak ada dalam kamus sejarah orang pesantren untuk memberontak, melawan dan mengkhianati ideologi negaranya.

Ricki memaparkan, Ada peran Orang pesantren melalui KH. Wachid Hasyim dalam perumusan Pancasila disidang BPUPKI tahun 1945. Demikian pula orang pesantren lah melalui Nahdlatul Ulama (NU), saat munas alim ulama di Situbondo pada awal tahun 1980-an untuk menerima azas tunggal Pancasila.

“Orang-orang pesantren memiliki nilai kesetiaan tanpa batas demi Pancasila dan NKRI,” ujar Ricki.

Karena itu, kata Ricki, sudah sewajarnya jika pemerintah memberikan ruang yang cukup besar bagi kalangan pesantren untuk lebih membumikannya kembali.

Ricki berharap model ideologisasi yang diterapkan nanti oleh pwmerintah tidak lagi mengulang cara pemerintah orde baru untuk kepentingan kekuasaan, tapi memang benar-benar ditujukan untuk menjaga keutuhan bangsa.

Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi telah membentuk unit khusus untuk penguatan ideologi Pancasila yang dinamakan dengan Unit Kerja Presiden Penanaman Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Beberapa tokoh nasional diantaranya KH. Maruf Amin, KH. Said Aqil Siradj, Megawati Sukarno Putri, Buya Syafii Maarif masuk dalam jajaran pengarah tim tersebut. (edi).