Kementeian PUPR Rekomendasikan Lanjutan Pembangunan Gedung Academic Center IAIN Metro

200

Kementeian PUPR Rekomendasikan Lanjutan Pembangunan
Gedung Academic Center IAIN Metro

Metro—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan lanjutan pembangunan Gedung Academic Center (GAC) IAIN Metro, yang mengalami Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Tahun 2018.

Kepastian itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Penyelesaian Gedung KDP antara Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) dengan Kementerian PUPR RI dan PTKIN yang mengalami nasib KDP pada Selasa (23/3) melalui zoom meeting.

Ada 11 gedung yang mengalami KDP dalam beberapa tahun terakhir ini, 9 gedung atas biaya SBSN dan 2 gedung adalah biaya non SBSN.

Tim LO Lanjutan GAC IAIN Metro Kementerian PUPR mengapresiasi kesiapan dan kelengkapan serta upaya yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Lanjutan GAC IAIN Metro. “Saya berharap, rekan-rekan yang lain mengikuti langkah yang dilakukan oleh IAIN Metro dalam menyiapkan kelengkapan persyaratan yang dimintakan untuk penyelesaian gedung dalam status KDP” kata Dedi Agus Susanto Ditjen Prasarana Strategis, DKCK Kementerian PUPR RI.

Dedi menyatakan IAIN Metro patut untuk direkomendasikan kelanjutan pembangunannya dalam anggaran tahun 2022. Kepada PTKIN yang sudah direkomendasi untuk menindaklanjuti penyelesaian, menyiapkan waktu evaluasi dokumen dan evaluasi visual kondisi gedung saat ini.

Tim Pelaksana Lanjutan GAC IAIN Metro yang hadir Rektor IAIN Metro Siti Nurjanah, Wakil Rektor II Mukhtar Hadi, Agus Hamdani Ketua Tim, UKPBJ, Pengelola BMN dan Tim Subbag Perencanaan.

Agus Hamdani mengatakan tinggal dua dokumen dari sembilan belas dokumen yang harus dipenuhi oleh IAIN Metro, yaitu Laporan Tes Hasil MEP dan Laporan Material. Dokumen hasil test MEP berkaitan dengan laporan pemasangan pada bagian mechanical, elektrikal dan plumbing yang belum 100% selesai dan dokumen kebutuhan material yang dibutuhkan, membutuhkan analisa lapangan dari instansi yang berwenang secara teknis.

Menurut Agus IAIN Metro sudah melakukan koordinasi aktif baik dengan BPKP maupun dengan dinas PUPERA Propinsi, sebagai upaya persiapan untuk melakukan penghitungan dan penetapan pisah batas.

Rektor IAIN Metro Nurjanah mengatakan walau saya baru beberapa hari menjabat, tetapi saya selalu mengikuti perkembangan rencana lanjutan pembangunan GAC ini. “Saya sampaikan terima kasih atas rekomendasi Kementerian PUPR dan tentu Kementerian Agama RI yang memfasilitasi proses penyelesaian”.

“Kami semua berharap agar GAC segera selesai karena menjadi dambaan seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kualitas akademik”, terang Nurjannah.

Sementara itu Wakil Rektor II IAIN Metro Mukhtar Hadi mengatakan pembangunan GAC telah diupayakan penyelesaiannya pada tahun anggaran 2020 dengan PNBP, tetapi karena satu dan lain hal belum terwujud.

Diktis Ditjen Pendidikan Islam bersama Kementerian PUPR secara serius sedang melakukan penataan tata kelola proyek SBSN agar tidak ada yang luncuran apalagi KDP. Terbukti pada tahun 2019 dan 2020 proyek SBSN berjalan dengan baik tidak ada yang KDP.(AH)