Kemenag Minta Mahasiswa UIN Malang Kengembangkan Digital Skills Sambut Revolusi Industri 4.0

122

Malang— Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) harus memiliki komitmen peningkatkan investasi di pengembangan digital skills dan selalu mencoba dan menerapkan prototype teknologi terbaru.

Hal itu disampaikan Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama saat kuliah tamu dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan di Ruang Sidang Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jumat (2/9).

Lebih lanjut dikatakan Ruchman, perlunya kolaborasi antara dunia industri, akademisi, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan.

“Menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukan materi terkait human-digital skills juga penting termasuk pada kurikulum Pascasarjana”, terang Kandidat Doktor Universitas Negeri Semarang.

Kepada puluhan Mahasiswa Baru Magister Biologi dan Magister Teknologi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang, berharap agar mahasiswa dapat mentransformasikan diri dari paradigma gerakan massa ke gerakan intelektual, profesional dan penggerak masyarakat betrbasis sesuai bidang kajiannya.

Ruchman memaparkan pelbagai tantangan dan peluang mahasiswa PTKI di tengah menyambut bonus demografi Indonesia, fenomena revolusi industry 4.0 hingga tantangan intoleransi dan radikalisme dalam kehidupan kebangsaan Indonesia.

“Mahasiswa Pascasarjana tidak cukup berbekal pengetahuan semata, tetapi harus diimbangi dengan bekal profesionalisme dan karakter-kolaboratif untuk menjawab tantangan revolusi industry 4.0”, kata Ruchman.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. Sri Harini, M.Si mengatakan Mahasiswa Baru Magister Biologi dan Magister Teknologi Informatika merupakan program fastrek yang memiliki prestasi membanggakan.

Sri Harini berharap agar kuliah tamu dengan Bapak Ruchman Basori bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kita ingin agar Kemenag memberikan support dan fasilitasi kepada mahasiswa Fast Track dengan layanan beasiswa”, katanya.

Kegiatan Kuliah Tamu dalam rangka PBAK Program Magister di Fakultas Sains dan Teknologi Tahun Akademik 2022/2023 diikuti 15 mhs Fast Track dan 5 mhs magister Biologi reguler, 13 mhs magister Informatika. Kegiatan PBAK dilaksanakan secara secara luring dan daring. Turut hadir Wakil Dekan I Dr. Anton Prasetyo, M.Si, Ketua Prodi Magister Biologi Prof. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si dan Sekretaris Prodi Dr. Ekp Budi Minarno, M.Pd. Kaprodi Magister Informatika Dr. Cahyo Crysdian, MT dan Sekprodi Dr. Ririen Kusumawati, MT serta beberapa pejabat lainnya.