Kapolres Minta GP Ansor dan Banser membantu memberantas Radikalisasi

355

Bogor (ansorjabar online)
Hari ini Kapolres Kabupaten Bogor mengundang pengurus GP Ansor dan Banser ke MAPOLRES guna menindaklanjuti surat yang dikirim oleh GP Ansor Pimpinan Cabang Kabupaten Bogor di hari kamis (13/04/17) yang lalu.

Perihal penyampaian aspirasi masyarakat yang mulai resah dan gelisah dengan adanya organisasi-organisasi kemasyarakatan yang tidak pancasilais dan ingin mengganti sistem demokrasi masyarakat dengan sistem Khilafah, baik organisasi masyarakat yang dibungkus oleh jubah agama maupun yang ditutupi oleh topeng nasionalis.

Bukan tanpa sebab, gesekan-gesekan perdebatan yang tak bermuara kini muncul di tengah hegemoni masyarakat yang sudah terbiasa dengan perbedaan. Masyarakat kini merasa jenuh dengan pengajian-pengajian yang implikasinya mengarah kepada ujaran kebencian dan propoganda gerakan makar secara halus.

Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Muhammad Andi Pastika Gading, S. Sos, S. IK, M. Si memaparkan bahwa “Kami (POLRES Kabupaten Bogor) sangat menyayangkan gerakan-gerakan ini timbul secara terstruktur, sehingga sinergi antar Ormas juga OKP yang asasnya masih Pancasila dan menjunjung tinggi NKRI harus dibiasakan”.ungkapnya.

Beliaupun menegaskan “Upaya-upaya menekan radikalisasi sudah dilakukan (oleh POLRES) namun memang sinergisitas antar instansi dan ormas juga OKP harus lebih di utamakan”.tegasnya

Dalam pertemuan ini Kapolres menghimbau seluruh elemen Banom NU yang ada di wilayah Sektor Kabupaten Bogor untuk waspada dan berperan aktif dalam melaporkan kegiatan-kegiatan yang anti Pancasila dan ingin meruntuhkan Demokrasi Kerakyatan yang telah di bangun susah payah oleh para

Ulama juga Habaib di zaman penjajahan.
Pesan Kapolres yang terakhir, “Jangan pernah mau kalah dari mereka, kita tunggu momen untuk menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan ini, ujian bagi kita, maka (kita) harus sabar, kita akan terus memantau pergerakan-pergerakan mereka”.tandasnya

Jika semua warga Indonesia benar-benar memahami sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka tidak mungkin ada gerakan-gerakan yang ingin menghancurkan NKRI.

“Sistem Demokrasi kita sudah baik, sehingga kewajiban GP Ansor dan Banser untuk mempertahankan Negara yang sudah baik ini. Bagi saya dan semua warga NU yang terhimpun dalam Gerakan Pemuda Ansor juga BANSER. NKRI adalah harga akhirat, sehingga harus diperjuangkan sampai Akhirat, sehingga mari kita jaga kebersamaan dalam wadah NKRI yang berasaskan Pancasila demi tegaknya Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin “. Tegas KH. Abdullah Nawawi, MDZ selaku Ketua Umum GP Ansor PC Kabupaten Bogor.(azis ian)