Vnews.co.id – Cianjur,Pada 9 program prioritas Jawa Barat, Pembangunan Desa menjadi sembilan program prioritas, khususnya pembangunan infrastruktur. Namun, selama 1 tahun program Jabar Juara bergulir, pembangunan infrastuktur lebih memperhatikan perkotaan, namun di pedesaan yang sejatinya menjadi kekuatan pertumbuhan kota, sangat tidak diperhatikan.
Kejadian ini, salah satunya di Ds.Malati Kec.Naringgul Kab.Cianjur Dari semua program prioritas Jawa Barat, khususnya selama setahun kepemimpinan RK-UU dengan Jabar Juaranya, pembangunan jalan di desa kami saja tak ada.
Trio, salah satu warga Ds Malati, dalam pernyatannya menyampaikan bahwa progra pemerintah itu harus mempunyai sekala prioritas dan terukur “Sesekali kami ke kota dengan jalan yang kami lalui sangat lah bagus dan seketika pulang ke kampung kami hanya bisa berharap dan merasakan pembangunan yang tidak merata dengan kondisi jalan yang tidak layak,” tutur Trio.
Menurutnya, tidak adanya jalan aspal sebagai fasilitas penggerak perekonomian merupakan ironi di tengah menguatnya revolusi industry digital. Infrastruktur sebagai ujung tombak bertumbuhnya perekonomian di desa-desa hingga saat ini di Ds. Malati Kec. Naringgul Kab. Cianjur, masih bergelut dengan jalan berbatu berdebu, bahkan tanah liat di musim penghujan. Dampaknya, insfrastruktur jalan yang tidak layak yang menyebabkan lemahnya pertumbuhan ekonomi di desa kami. Seharusnya, semua desa menerima hak yang sama dalam pemerataan infrastruktur.
Dalam paparannya, ia beserta warga masyarakat lainnya sering mengeluh terkait pembangunan jalan kepada pemerintah desa,bahkan pemerintah daerah namun apa daya suara kami tidak lagi di dengarnya. Karenanya, pihaknya dengan masyarakat berswadaya bahu membahu memperbaiki jalan menggunakan peralatan seadanya dan memperbaiki jalan yang longsor sambil menunggu perhatian pemerintah pada desa desa, pemerintah daerah juga provinsi.
“Desa adalah kekuatan dan kota adalah pertumbuhan, maka desa jangan di lupakan,” pungkas Trio.(dion)
