Intermezzo

79

Oleh : Tb. Seda Ahmad Ziyad (ketua pac gp ansor plered)

Kalo pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah, ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi kuping kiri, tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil, yang hatinya kejam ya tetap kejam, yang suka berkelahi dgn sodaranya ya masih terus berkelahi, yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tdk kunjung menjadi peka, yang suka menang menangan ya tidak insyaf. Pendek kata seolah-olah kita tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental mereka yang di beri pengajian…” #ngopi pagi