Innalillahi…Mustasyar PCNU Majalengka Wafat

338
MAJALENGKA, (Ansorjabar Online) – Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka kehilangan tokoh kharismatik sekaligus Mustasyar PCNU, KH. Ahmad Banani.
Ketua Pimpinan Cabang Ansor, Ahmad Cece Ashfiyadi mengatakan Almarhum wafat telah mendapatkan perawatan selama dua hari di Rumah Sakit Pertamina Cirebon.
“Setelah dirawat selama dua hari, tadi sore sekitar jam 17.00 WIB beliau menghembuskan nafas terakhirnya”, ungkap pria yang juga menantunya ini disela-sela perawatan jenazah di Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya (Selasa, 22/08/2017)
Cece mengungkapkan rasa kehilangan sosok kiai kharismatik dengan kedalaman ilmunya dengan penuh bijaksana memotivasi perjuangan kader muda NU.
“Kami anak-anak muda NU merasa kehilangan sosok pembimbing sekaligus panutan kami dalam berjuang”, tambahnya.
Sementara itu Komandan Satuan Koordinator Cabang (Dansatkorcab) Banser, Wahyudin juga merasakan kehilangan tokoh panutan dan motivator gerakan kaum muda NU.
“Beliau begitu tawadhu dan punya ghirah pergerakan yang tinggi. Kami benar-benar kehilangan”, ucapnya.
Ia juga masih teringat pesan singkat beliau semasa hidupnya ketika Banser bershilaturrahmi.
“Masih terngiang ditelinga kami, ucapan Beliau Ansor dan Banser harus semakin Maju”, tambah pria asal Cikijing ini dengan raut wajah sedih.
Berdasarkan data yang didapat tim redaksi, Almarhum merupakan tokoh NU yang pernah mejabat Rois Syuriah PC NU periode 2010 – 2015, dan Sekarang menjabat sebagai Mustasyar PCNU. (aan/edi).