Indonesia yang Kita Cita-citakan adalah Indonesia yang Harus Kita Perjuangkan

695

Oleh : Deni Ahmad H

Menjadi bangsa  yang merdeka bukanlah proses yang sebentar dan mudah.  Menjadi Indonesia sebagai sebuah kesatuan bangsa dan Negara juga bukanlah proses gampangan yang terjadi dengan main-main. Mempersatukan beragam manusia dengan perbedaan asal usul, perbedaan latar belakang suku, agama, bahasa dan tersebar dalam wilayah yang sangat luas bukanlah perkara mudah, jika bukan dengan rahmat Allah SWT sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 adalah  mustahil, sebuah pengakuan yang jujur sejujur jujurnya, sebuah ketawadluan yang setawadlu-tawadlunya bahwa kemerdekaan ini bukanlah hanya ikhtiar dan pengorbanan saja tapi adalah rahmatNya. Indonesia adalah contoh yang kongkrit bagaiamana usaha yang terus menerus dan pantang menyerah disertai do’a  yang tulus telah mencapai maqam ijabah, Indonesia Merdeka!!

Indonesia merdeka adalah ikhtiar berjuang semua golongan. Pujangga berjuang dengan kata yang membakar semangat, wartawan berjuang dengan tinta menyampaikan warta pentingnya kemerdekaan,semua bahu membahu berjuang dan berkorban tanpa harus bertanya latar belakang apalagi kepentinganya berjuang. Semua berjuang untuk satu tujuan, Indonesia Merdeka! Yang terluka bahkan yang gugur tidak minta untuk dikenang jasa dan namanya, tidak minta dibalas jasanya. Mereka  berjuang dengan ikhlas tanpa pamrih bahkan kalaupun harus gugur meregang nyawa mereka yakin bahwa mereka sedang memperjuangkan sesuatu yang benar. Jadi perjuangan, pengorbanan bahkan kematian sekalipun tidak sia-sia! Bayangkan nistanya jika hari ini masih ada diantara anak bangsa yang masih mempertanyakan kemuliaan Indonesia dan kerelaan para pahlawan untuk berkorban? Manusia macam apa yang masih melarang hormat bendera dan bediri menyanyikan lagu Indonesia Raya?

Tidak cukupkah pusara para pejuang kita yang jadi saksi betapa kemerdekaan ini mahal harganya? Tidak cukupkan rasa aman, dan rasa merdeka ini sebagai bukti bahwa kemerdekaan ini berarti? Jika para pahlawan begitu yakin bahwa kemerdekaan ini bahkan patut dibayar dengan nyawa, lantas kurang apalagi alas an kita untuk mencintai dan memperjuangkan Indonesia? Jika para pendahulu mampu bersatu padu tanpa bertanya latar belakang dan motivasi berjuang untuk kemerdekaan, lantas tidak malukah kita sekarang malah mencoba mencerai beraikan persatuan dan kesatuan yang telah mereka perjuangkan? Jika persatuan dan kesatuan diperjuangkan dengan darah dan air mata masihkan kita akan mempertanyakan Bhineka Tunggal Ika dan malah akan merusaknya demi kepentingan-kepentingan sesaat dan kecil semata? Tidak malukah kita pada mereka?! Masihkan kita merasa lebih baik dibanding mereka yang sudah terbujur dalam pusara karena memperjuangkan kemerdekaan ini?!

Indonesia harus tetap lestari, tak  bisa ditawar lagi. NKRI Harga mati!! Slogan Merdeka atau Mati bukanlah slogan kosong dan dusta, bahwa kemerdekaan adalah harga mati, bahkan kematian jauh lebih baik daripada terjajah!  Membincang Indonesia kedepan adalah membincang kemandirian, membincang kerja keras mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya dengan hal-hal yang baik. Sebab para pendahulu kita meyakini bahwa kemerdekaan adalah pintu gerbang menuju kemerdekaan dan kesejahteraan yang sesungguhnya. Kita tak bisa membincang apapu tanpa kemerdekaan, tapi kemerdekaan tanpa diisi dengan kerja keras dan saling bekerja sama menjaganya adalah penghinaan yang nyata pada kemerdekaan itu sendiri.

Indonesia yang dicita-citakan bersama adalah Indonesia yang harus kita perjuangkan bersama. Dirgahayu negeriku! Merdeka!  Wallahu ‘alam..