Ide Khilafah DI Indonesia Membuat Saya Sakit Hati

634

Oleh: Abdul Muhit
(Sekretaris GP Ansor PAC Caringin Kabupaten Bogor)

Mungkin saya terbawa situasi saat saya membuat tulisan ini, Atau mungkin saya yang terlalu lebay. Tapi jujur, itulah yang saya rasakan. Bagaimana tidak, ratusan tahun lamanya negeri ini dijajah.

Tidak terhitung berapa orang yang mengorbankan fikiran, harta, bahkan DARAH dan NYAWA mereka demi berdirinya sebuah negara yang aman dan merdeka.

Jika para pahlawan tidak berfikir dan berkorban bahkan tidak berhasil dalam perjuangan mereka, mungkin saat ini saya tidak sedang menulis, bahkan kita semua sedang ada dalam masa yang menakutkan tersebut. Coba kita pikirkan jika sampai saat ini penjajahan di indonesia masih berlangsung, apakah kita bisa menahan sakitnya penjajahan, dan apakah kita masih bisa beribadah dengan tenang?

Meskipun kita tau perang juga merupakan salah satu jihad di dalam islam. Tetapi, apakah tidak ada jalan lain selain berperang???

Tapi alhamdulillah, seharusnya kita bersyukur. Karena saat ini negara kita sudah merdeka berkat pemikiran dan pejuangan mereka. Dan seharusnya kita bangga bila bilakita mendengar dan berkata “ Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Namun apa yang terjadi, belakangan ini ada yang ingin mengganti NKRI, Bahkan Pancasila-pun akan mereka ganti.

Alasannya Apa? Apakah sampai setega itu kalian merendahkan perjuangan para pahlawan, umat islam dan bahkan para alim ulama yang telah berjuang untuk kemerdekaan indonesia? Apakah kalian pikir pancasila dibuat asal-asalan? dan kalian juga meragukan keilmuan dan pemikiran para ulama dalam merumuskan pancasila serta undang-undang dasar 1945 ? dan apakah kalian sudah merasa bahwa ilmu kalian sudah lebih tinggi dari mereka?

sehingga perjuangan dan pemikiran para ulama terdahulu tidak berarti untuk kalian? Sakit kawan.

Lalu siapa yang meracuni kalian? Dan Pemikiran siapa yang kalian pegang, hingga kalian tidak tahu, tidak mecari tahu, bahkan tidak mau tahu akan pemikiran-pemikiran mereka yang mendirikan bangsa ini dan membuat kalian kehilangan jatidiri kalian? Dan perlu kalian ingat bahwa mereka berfikir bukan tanpa ilmu.

Negara kita sudah aman, nyaman, dan harmonis. Tinggal kita pikirkan bagaimana cara kita untuk mempertahankannya. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Memang saya bukan ahli ilmu, saya juga tidak pernah ikut berjuang bersama para pejuang bangsa, tapi setidaknya saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka harapkan. Cukup saya yang merasa sakit hati, Jika kalian tidak, masa iya sich…..