IAIN Tulungagung Raih Penghargaan Pengelolaan KKN Revolusi Mental Terbaik Nasional

105

Jakarta—Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK RI) menganugerahkan penghargaan kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung sebagai pengelola program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Revolusi Mental Terbaik Tingkat Nasional tahun 2018.

Ngainun Naim Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menerima penghargaan mewakili IAIN Tulungagung yang diserahkan oleh Sekretaris Kemenko PMK, YB Satya Sananugraha dan disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK R. Agus Sartono (4/4) di Jakarta.

Program KKN RM terselenggara atas kerjasama antara Kemenko PMK, Kemenristekdikti dan Kementerian Agama. Program ini sudah berjalan empat kali diikuti oleh 38 PTN/PTKN se-Indonesia.

Melalui Whatsap (8/4) Ngainun Naim mengatakan keikutsertaan IAIN Tulungagung dalam program KKN RM menjadi pelengkap atas program-program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh IAIN Tulungagung. “KKN RM adalah bentuk komitmen yang kuat seluruh civitas akademika IAIN Tulungagung dalam persoalan karakter dan mental bangsa”, kata Naim.

Selain KKN RM pihaknya kata Naim menyelenggarakan KKN Kebangsaan, KKN Nusantara, KKN Internasional (Thailand), dan KKN reguler yang selama ini telah rutin dilaksanakan. “KKN Regulaer telah mendorong dan menggerakan masyarakat di Kabupaten/Kota di sekitar kampus”, katanya.

“Koordinasi, diskusi, dan pendampingan secara intensif dengan para pihak KKN RM menjadi kunci keberhasilan LP2M menyelenggarakan KKN ini”, kata Naim. “Pejabat Rektorat, Dosen Pendaping Lapangan (DPL), dan pegawai LP2M melakukan open manajemen yang dipantau khusus oleh Kemenko PMK”, papar Naim.

Ngainun Naim memaparkan pendampingan program yang diselenggarakan oleh mahasiswa peserta KKN RM menjadi titik penting selain pertanggungjawaban penggunaan anggaran.

Pada tahun anggaran 2018, KKN RM di IAIN Tulungagung diikuti oleh 540 mahasiswa yang terbagi ke dalam 36 kelompok, dan diterjunkan di 18 Desa dan 2 Kecamatan, yaitu di Kecamatan Bakung dan Wonotirto Kabupaten Blitar.

Lelah dari pengelola program KKN RM akhirnya terbayar manis. Pada Kamis (04/4), pengelola dipanggil untuk menerima penghargaan selaku PT terbaik dalam tata kelola KKN RM. Penghargaan diberikan dalam acara yang dikemas dalam executive meeting dan penandatanganan nota kesepahaman KKN RM tahun 2019.

Sekretaris Kemenko PMK memberikan apresiasi kepada IAIN Tulungagung yang baru pertama kali mengikuti KKN RM dan dinyatakan sebagai penyelenggara terbaik. “Semoga prestasi ini dapat menjadi success story dalam pengelolaan KKN RM dan bisa menjadi inspirasi dan motivasi 38 kampus lainnya”, harap Satya Sananugraha.

IAIN Tulungagung bersanding dengan LP2M Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menerima penghargaan sebagai kampus terbaik dalam Bidang Pelaksanaan Program KKN RM.

“Prestasi ini semoga menjadi awal yang baik untuk terus memacu inovasi dan produktifitas program pengabdian kepada masyrakat, di IAIN Tulungagung”, tutup Naim. (RB)