Hikmah Maulid; Rois MWC NU Leuwimunding Ingatkan Tiga Niat dalam Memulai Usaha

61

Majalengka, Ansor Jabar Online – Rais Syuriyah MWCNU Leuwimunding, Kiai Maman Faturrohman, mengingatkan kepada jama’ah yang mau membuka usaha harus disandarkan pada perilaku dan anjuran Nabi Muhammad SAW, hal ini disampaikan pada peringatan Maulid Nabi sekaligus pembukaan Kios Malala Cake di Leuwikujang, Senin (25/09/2023).

“Ada tiga niat yang diharuskan ada ketika membuka tempat usaha atau memulai usaha keluarga. Ketiganya merupakan anjuran nabi Muhammad dan mempunyai dampak yang positif untuk keberlangsungan usahanya tersebut,” ujar kiai Maman yang juga pimpinan Majelis Jamuro (Jama’ah Muji Rosul).

Sebelum menguraikan Niat apa saja yang harus ada pada diri para penguasaha itu, Kiai Maman menyebutkan salah satu prinsip berikhtiar dalam muamalah seorang muslim, prinsip ini harus dipegang dan diyakini sebagai sebuah keyakinan.

“Dalam berikhtiar kita harus yakin bahwa yang memberi kita rizki adalah Allah, Tuhan semesta alam. Dan berusaha melalui kegiatan bisnis dan lainnya, adalah hanya prasayarat saja kita mendapatkan rizki. Bisa jadi kita punya usaha di bidang A, malah rizkinya Allah limpahkan kepada kita di bidang B,” terang Kiai Maman.

Kiai Maman menuturkan, niat yang pertama harus dimiliki adalah niat untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan nafkah yang halal.

“Jika kita sedang melakukan usaha dan mendapatkan problem sehingga kita dibuat pusing olehnya, maka kepusingan kita itu bisa jadi kafarat atas dosa-dosa kita yang tidak bisa di hapus oleh ibadah yang lain,” ungkapnya.

“Niat yang kedua agar tidak merepotkan orang lain, dengan usaha yang kita miliki membuat kita tidak tergantung pada belas kasihan orang lain, sehingga kita bisa survive pada kebutuhan kita sehari-hari,” sambungnya.

Kiai Maman membuat contoh bahwa apabila kita tidak survive, maka kita akan pinjam atau berhutang kepada orang lain. Dan yang berhutang itu diibaratkan sebagai “orang yang pusing di malam hari dan yang menjadi pemalu di siang hari.” Niat terakhir yang harus dimiliki adalah dengan memiliki usaha, kita niatkan untuk menolong orang lain. “Nulung kanu butuh, nalang kanu susah”.

“Dengan niat membantu, kesuksesan kita dalam bidang usaha, tidak membuat kita sombong dan pelit. Karena sedari awal sudah kita niatkan untuk menolong sesama dengan hasil dari usaha kita,” pungkas Kiai Maman.

Pewarta: Firman Saefatullah
Editor: Wandi Ruswannur