Karimun—Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kepulauan Riau menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) di wilayah terdepan Indonesia. Seusai pelatihan semua peserta di bai’at oleh Habib Syarif Abu Bakar dari Cirebon.
Habib Syarif Abu Bakar yang juga Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, membacakan naskah bai’at dan ditirukan oleh peserta berupa janji dan komimen untuk setia kepada Islam Aswaja, komitmen menjaga ulama dan menjaga Indonesia.
“Bai’át sebagai kader Ansor untuk komitmen keagamaan dan kebangsaan adalah kewajiban yang telah dimandatkan organisasi”, kata Ketua Sekolah Tinggi Ma’had Aly (STAIMA) Cirebon ini.
Habib Syarif memandang penting memperkuat komitmen kebangsaan para kader Ansor, dimanapun berada, apalagi di wilayah terdepan/perbatasan Indonesia. ”Kader Ansor kini menjadi contoh terbaik (best practices) dalam mengedepankan nilai-nilai kebangsaan sekaligus mengembangkan model keagamaan yang rahmatan lil álamin”, katanya.
Habib berharap dari Kepulauan Karimun yang merupakan salah satu daerah terluar Indonesia, akan muncul kader-kader militan yang diharapkan oleh masyarakat. “Mereka adalah profil kader yang benar-benar mengikuti jejak langkah sahabat Ansor zaman Nabi Muhammad Saw yang rela membantu kaum muhajirin saat hijrah dari Makkah ke Madinah”.
Kegiatan PKL dan Susbalan PW Ansor Kepulauan Riau diikuti oleh 100 peserta dan berlangsung pada 31 Januari-2 Februari 2020. Bertempat di Pondok Pesantren Al-Himmah Desa Parit Lapis Kec. Meral Kab. Karimun di bawah asuhan KH. Ahmad Zaini.
Ruchman Basori Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Bidang Kaderisasi mengatakan PKL dan Susbalan adalah kewajiban institusional untuk meningkatkan kapasitas kader agar mampu menggerakan organisasi Ansor.
Alumni UIN Walisongo Semarang ini berharap agar para kader terbekali dengan baik kapasitas leadership, pengetahuan keagamaan, wawasan kebangsaan serta ketrampilan yang dibutuhkan sebagai pimpinan GP Ansor.
Rahmad Budi Harjo Ketua PW Ansor Kepulauan Riau mengatakan PKL dan Susbalan diikuti oleh kader dari berbagai cabang di Kepri. “Ini langkah awal bagi kami pengurus baru untuk meningkatkan kualitas kader agar bisa meningkatkan perannya melayani masyarakat”, tuturnya.
“Kami mempunyai tantangan tersendiri agar Ansor semakin diterima dan berkembang oleh masyarakat Melayu”, kata Rahmad.
Selain Ruchman Basori dan Habib Syarif Abu Bakar, peserta PKL dan Susbalan dipandu Instruktur Nasional Pimpinan Pusat Ansor, yaitu Muhammad Aziz Hakim Wasekjen Bidang Akreditasi dan Pengawasan Internal, Ikhwan Nasai Asinfokom Satkornas, dan Khoirun Huda Asren Diklat Sarkonas. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Hasan Basri Sagala Ketua Pimpinan Pusat Ansor dan Waka Satkornas Banser.(RB)