Jogjakarta—Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Jawa dan Madura menyepakati perubahan nama event Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa yang disingkat IPPBMM menjadi Pekan Olah Raga Riset dan Seni di singkat dengan PORSI.
Perubahan nama itu disepakati dalam Pertemuan Forum WR III PTKIN se-Jawa dan Madura di sela-sela berlangsungnya IPPBMM VIII Tahun 2021 di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta pada Selasa (22/06).
Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Jawa dan Madura M. Ihsan mengatakan, perubahan itu didasarkan pada adanya aspirasi banyak pihak akan sulitnya menyebut kepanjangan dari IPPBMM.
“Dengan nama PORSI orang akan lebih gampang menyebut, mengingat dan tidak keliru memanjangkannya, jadi biar efektif saja”, kata Wakil Rektor III IAIN Kudus ini.
Ihsan menegaskan, sebenarnya penggantian nama itu sudah muncul pada pagelaran IPPBMM di IAIN Purwokerto tahun 2018. Hal itu diamini Isroqunnajah Ketua Forum ER/WK III PTKIN se-Indonesia yang juga Wakil Rektor III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
IPPBMM VIII PTKIN se-Jawa Mudara 2021 di buka secara resmi oleh Menteri Agama RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdani dan berlangsung dari tanggal 21 s.d 25 Juni 2021 secara luring dan daring di UIN Sunan Kalijaga.
Selain membahas perubahan nama event regional Jawa dan Madura itu, pertemuan juga membahas agenda-agenda penting kemahasiswaan seperti KIP Kuliah, PWN PTK XV 2021 di Palembang, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), juga soal perlunya akreditasi organisasi kemahasiswaan (ORMAWA).
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat Diktis. Ditjen Pendidikan Islam Kemenag mengatakan Kemenag kerap mendengar aspirasi agar kuota KIP Kuliah bertambah dan itu terus-menerus kita perjuangkan. “Semoga bertambah, yang saat ini baru 17.615 ke depan bisa naik sampai 52.000 mahasiswa”, harapnya.
“Kita juga perlu memperkuat quality control terhadap penyelenggaraan KIP Kuliah agar benar-benar tepat sasaran dan juga memantau prestasi mahasiswa selama mendapatrkan beasiswa”, tegas Ruchman.
Terkiat dengan PBAK, Aktivis ’98 ini berharap agar WR III PTKIN untuk menyiapkan panduan yang sistematis, agar ritus penerimaan mahasiswa baru PTKI, berjalan dengan baik, berkesan dan berkualitas.
Dihadapan 18 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Jawa dan Madura, Alumni IAIN Semarang ini mengatakan, bahwa pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke XV di UIN Raden Fatah Palembang yang sedianya dilaksanakan pada 11-17 Juli 2021 diundur pelaksanaannya pada 20-26 Agustus 2021.
Forum pertemuan juga menyepakti IAIN Jember menjadi Tuan Rumah IPPBMM yang berubah menjadi PORSI pada tahun 2023. “IAIN Jember yang kini berubah nama menjadi UIN KH. Achmad Siddiq siap menjadi tuan rumah PORSI 2023”, kata Babun Suharto Rektor UIN KHAS Jember melalui pesan WhatsApp.
“Kami akan persiapkan menjadi tuan rumah PORSI 2023 sebaik mungkin, agar tambah berkualitas penyelenggaraannya”, kata Babun.(RB)
