Forum Gunung Pangajar duduki ruang paripurna DPRD kabupaten Tasikmalaya
Tasikmalaya,Ansorjabaronlime- Rabu 11 Desember 2019, kurang lebih 600 massa aksi yang tergabung dalam forum gunung pangajar menggelar aksi menuntut PT.Wiriacakra menunaikan kewajibannya kepada 107 eks karyawan membayarkan uang pesangon.
Hendra Bima ketua forum gunung pangajar mengawali orasinya dengan melantunkan shalawat asgil, “kita memohon perlindungan Allah dari kapitalis yang zolim dengan membacakan shalawat asgil bersama sama”. ujar hendra.
40 menit kemudian setelah penyampaian orasi di depan Gedung Setda masa bergerak menduduki Gedung/ruang Sidang Paripurna DPRD Tasikmalaya dengan dikawal ketat pihak Kepolisian. Lebih dari 200 personil anggota kepolisian dikerahkan dalam pengamanan aksi tersebut.
Sesampainya di gedung paripurna massa diterima komisi dua DPRD Asep Muslim beserta kepala dinas ketenaga kerjaan.
Saat audensi Hendra menyampaikan bahwa Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya harus berpihak kepada eks karyawan dan menegur pihak PT.Wiriacakra yang menelantarkan mantan karyawannya serta dapat menempuh langkah langkah penyelesaian demi terpenuhinya hak eks karyawan.
Sementara Ajengan Iman selaku kordinator aksi mengutarakan kekecewaan atas tidak hadirnya haji wawan memenuhi undangan DPRD Kabupaten Tasikmalaya. “undangan lembaga negara tak digubris itu keterlalauan tak menghargai institusi pemerintah dan kelihatan pihak PT.Wiriacakra tak beritikad baik, ungkap Iman
Sementara komisi dua DPRD berjanaji akan menindak lanjuti pengaduan tersebut, dan segera berkordinasi dengan Bupati Tasikmalaya demi mendorong penyelesaian kewajiban PT.Wiriacakra kepada eks karyawan terkait utang pesangon milyaran rupiah tersebut.