Felix Siauw Kau Ikuti, Imam Syafi’i Kau Cueki

296

Felix Siauw Kau Ikuti, Imam Syafi’i Kau Cueki

Baru- baru ini, seorang kiyai di Bandung Jawa Barat, mendapat kekerasan fisik hingga masuk rumah sakit dan menjadi berita nasional, karena oleh si Pelaku kejahatan, Si kiyai tersebut dituduh “Sesat”.

Saya sangat yakin. Bahwa si pelaku adalah orang bodoh. Tetapi dia merasa paling benar.

Melihat skandal kurang ajar kepada kiyai tersebut, tiba-tiba saya ingat Felix Siauw, orang yang baru masuk Islam.

Apa hubunganya dengan Felix?
Yaitu cara pikirnya Felix. Bukannya dia berguru Islam kepada para kiyai yang berilmu luas juga yang sejak di perut ibunya sudah dirawat dan dididik secara islami.

Tetapi Ia, yang baru masuk Islam itu, seenaknya mengajak orang- orang menyalahkan para kiyai, menuduh “toghut” para kiyai sepuh bla, bla , bla

Tiba- tiba saya pun ingat sejarah Imam Syafi’i (Lahir 767 M / 150 H) Yang hidup jauh sebelum Felix lahir, beliau alah satu Imam mazdhab Fikih terbesar. Ia hafal al-Quran plus faham makna dan kandungannya, sejak usia 7 tahun – Hafalan al-Qur’an beliau tidak seperti anak-anak sekarang yang hanya hafal kalimatnya saja untuk lomba ditelevisi-

Beliau Iman Syafi’i Saat remaja usia 10 tahun sudah hafal kitab muwattho’ yang berisi ribuan hadits, kitab yang menjadi rujukan Madzhab Maliky(Karna Imam Syafi’i muridnya Imam Malik)

Saat usia 15 tahun, beliau sudah diangkat jadi mufti di Makkah. Saudi Arabia(Negara Yang sekarang dipenuhi rezim yang menggusur amaliah Imam syafi’i itu, eh menggusur amaliah NU lho)

Ratusan kitab / buku karya beliau dengan bermacam – macam disiplin keilmuan.

Saya yakin, buku-buku felix tidak mungkin lebih berkualitas dari kitab Ar-Risalah Karya Imam Syafi’i (Yang dicatat sebagai kitab pertama bibit unggul ilmu ushul fikih)

Saya juga yakin, buku-buku felix tidak mungkin lebih berkualitas
Dibanding kitab al-umm (Babon fikih madzhab Syafi’i)

Para ulama terkemuka dunia pada masanya pun, banyak yang memuji kehebatan intelektualitas, keilmuan dan kecerdasannya Imam Syafi’i.

(Itu sekilas saja ya, tentang Imam Syafi’i, tak cukup sekali , status medsos untuk menulis biografi Imam Syafi’i)

Kira-kira hebat mana yah, keilmuan Felix dengan Imam Syafi’i?

Lantas, apa kaitannya kisah Imam syafi’i dengan Felix ?
Satu hal yang perlu dicatat, begitu hebatnya Imam Syafi’i, yang hingga kini di akui oleh dunia.
Tetapi beliau Tidak pernah Menuduh salah, atau sesat, kepada pihak yang berlainan pandangan, bahkan beliau pantangan menuduh salah kepada orang lain.

Dengan opini beliau yang terkenal adalah :

رأيي صواب يحتمل الخطأ، ورأي غيري خطأ يحتمل الصواب

“Pendapatku benar bisa jadi salah. Dan pendapat orang lain salah, bisa jadi benar”.

Adalah sungguh terlampau lucu,
banyak orang yang hanya belajar sepotong – potong ayat al-Quran atau belajar sepotong – potong hadits. Pun (Memepelajarinya) mendadak bermodal terjemahan google ,tanpa guru pula.
Tetapi mereka dengan seenaknya merasa diri paling benar, menuduh para kiyai NU salah, sesat, ahli bid’ah , “toghut”, melanggar al-qur’an dan sunnah

Jadi, sungguh lucu, jika cara pikir felix Siauw yang baru belajar agama Islam kau turuti.
Tetapi pendapat atau cara pandang Imam Syafi’i yang Imam madhab kau cueki

Nasrulloh Afandi
Pengajar Ushul Fikih
Pesantren Balekambang Jepara Jateng.

1 Februari 2018